Tidak hanya itu, Indonesia juga mempunyai potensi mendapat kuota tambahan sebanyak 10 ribu jemaah haji tahun 2023.
Hal itu lantaran kondisi ekonomi Indonesia diprediksi akan lebih baik dibamding negara lain.
“Jika melihat kondisi ekonomi negara-negara lain yang belum stabil akibat pandemi, serapan kuota haji dari negara lain diprediksi tidak akan maksimal,” ujarnya.
“Itu yang terjadi pada penyelenggaraan haji tahun ini. Ketika serapan tidak maksimal, akhirnya Saudi menawarkan kuota tambahan di saat last minutes keberangkatan, yang sayangnya belum bisa kita ambil. Untuk itu, ke depan Indonesia semestinya bisa mengambil posisi,” paparnya.
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"