KONTEKS.CO.ID – Jelang Pemilu 2024, mantan Ketua Umum PPP Muhammad Romahurmuziy atau sering disapa Romy kembali berpolitik. Kancahnya di politik memang sempat terhenti karena harus menjalani massa tahanan dalam kasus jual beli jabatan di Kementerian Agama.
“Kuterima pinangan ini dengan bismillah. Tiada lain kecuali mengharap berkah, Agar warisan ulama ini kembali merekah,” kata Romy diakun instagram @romahurmuziy yang dikutip konteks.co.id, Senin, 2 Januari 2023.
Dalam unggahan di instagramnya, Rommy menyampaikan menerima amanah baru tidak mudah. Selalu ada upaya fitnah yang ingin menjatuhkan.
“Kuterima amanah ini dengan inna lillah. Karena di setiap jabatan itu mengintai fitnah. Teriring ucapan la haula wa laa quwwata illa billah,” tambahnya.
Selain itu Romy mengunggah foto surat DPP PPP yang memberikan amanah sebagai Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP. Dengan nomor 0782/SK/DPP/P/XIII/2022 tentang perubahan susunan personalia majelis pertimbangan DPP PPP.
Surat tersebut ditandatangani Plt Ketum Muhammad Mardiono dan Sekjen PPP Arwani Thomafi pada 27 Desember 2022 lalu.
Sebelumnya, Romy pernah menjadi Ketua Umum PPP menggantikan Suryadharma Ali. Setelah terjerat kasus dugaan jual beli jabatan di Kementerian Agama Rommy mengundurkan diri dan digantikan Suharso Manoarfa, selanjutnya saat ini PPP dipimpin oleh Plt Ketua Umum Mardiono.
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"