KONTEKS.CO.ID – Sidang lanjutan kasus pembunuhan Brigadir Yosua oleh Ferdy Sambo mendengarkan keterangan terdakwa Richard Eliezer Pudihang Lumiu.
Dalam keterangannya sebagai terdakwa, Richard Eliezer menceritakan detik-detik pembunuhan terhadap Brigadir Yosua di rumah Ferdy Sambo di Saguling.
Awalnya, Hakim Ketua Wahyu Iman Santoso bertanya soal skenario pembunugan Brigadir Yosua oleh Ferdy Sambo.
Eliezer pun menceritakan saat tiba di rumah Saguling. Keterangan Richard konsisten seperti keterangannya saat duduk sebagai saksi untuk tersangka lain.
Richard mengatakan, saat tiba di lokasi tempat kejadian perkara (TKP) atau rumah dinas Duren Tiga nomor 46, dia mengaku menyempatkan diri untuk berdoa di lantai atas sebelum akhirnya mendengar suara dari arah lantai bawah.
Ferdy Sambo datang. Dan dia kemudian memerintahkan untuk mengisi senjata terlebih dahulu. Bharada E telah melihat Sambo menggunakan sarung tangan di sebelah kanan saat itu.
Brigadir Yosua kemudian masuk dari arah samping. Ferdy Sambo kemudian menarik Brigadir J sebelum eksekusi.
“Dia ditarik, Yang Mulia. Ditarik sama pak Sambo,” ungkap Richarad.
Hakim bertanya apakah Brigadir Yosua ditarik untuk disuruh maju ke depan. Hal itu dibenarkan.
Lalu, hakim bertanya apakah ada pembicaraan sebelum penembakan.
“Saat itu begitu korban itu ditarik oleh Ferdy Sambo, apa yang disampaikan?”
“Cuma narik, ‘Sini kamu’ langsung dorong ke depan. ‘Kau berlutut, berlutut kamu’ disuruh berlutut Yang Mulia,” jelasnya sambil memperagakan gerakan Sambo.
Hakim bertanya perihal lokasi Brigadir J berlutut berada. Apakah lokasinya berada di antara tangga dan pintu gudang. Richarad mengatakan persis di depan tangga.
Kemudian Bharada E menceritakan detik-detik tewasnya Brigadir Yosua.
“Langsung pak Sambo lihat saya. Saya di samping kanannya beliau, ‘Woy kau tembak, kau tembak cepat, cepat kau tembak’. Langsung saya keluarkan senjata api, Yang Mulia,” terang Richard. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"