KONTEKS.CO.ID – Belum ada permintaan maaf yang disampaikan anggota Komisi I DPR Effendi Simbolon kepada Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD) Jenderal Dudung Abdurachman. Effendi minta maaf atas ucapannya soal ‘TNI seperti Gerombolan.’
Dudung mengklaim dirinya tidak menerima pesan permohonan maaf anggota Komisi I DPR yang juga politisi PDIP Effendi Simbolon.
“Di handphone saya belum ada SMS, belum ada telepon. Kalau beliau mau datang, saya terima dengan baik. Tidak ada masalah,” kata Dudung dalam keterangannya, dikuti Sabtu (17/9/2022).
Mantan Pangdam Jaya itu akan menerima dengan tangan terbuka permintaan Effendi Simbolon. Dudung mengaku kenal baik politisi PDIP itu.
“Kalau Pak Effendi mau ke sini, silakan. Saya kenal baik, kan temannya mertua saya itu. Teman dekat banget sama saya,” kata Dudung.
Dudung bahkan menyambut baik usulan Majelis Kehormatan Dewan (MKD) yang memintanya hadir ke DPR dan bertemu Effendi.
“Mau dipanggil MKD, saya juga tidak ada masalah, kapan? Cuma belum ada panggilannya,” terang Dudung.
Diketahui, Effendi mengatakan langsung mengirim pesan permohonan maaf ke Dudung setelah ucapannya soal TNI seperti gerombolan dan ormas, menuai kecaman dari banyak pihak. Namun, ia mengklaim pesan tersebut tidak ditanggapi oleh Dudung. Ia berencana menemui langsung Dudung untuk meminta maaf.
“Pak Dudung belum respons, saya sudah minta waktu saya akan hadir sendiri, saya bertanggungjawab apa yang saya sampaikan saya bertanggungjawab apa yang menjadi sikap, apa yang saya sampaikan,” kata politikus PDIP itu. []
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"