KONTEKS.CO.ID – Sepekan terakhir udara terasa lebih panas, padahal ini masih musim hujan. Lalu apa yang menjadi penyebab udara saat ini terasa lebih panas.
Misalnya di wilayah Banten, yang suhu panasnya mencapai 34,4 derajad celcius. Dan ini menjadi suhu yang terpanas sejak tahun 1880.
Menurut penjelasan BMKG, suhu udara pada siang hari terukur mencapai 35 derajad celcius, di beberapa tempat.
Dan ini berdasarkan pengamatan suhu maksimum harian pada periode 9 – 13 Januari 2023. Misalnya di daerah Ciputat dan sekitarnya yang mencapai 34 derajad celcius lebih.
Bahkan, pada beberapa hari terakhir, suhu maksimum di wilayah itu menempati peringkat teratas suhu maksimum tertinggi di Indonesia.
“Tanggal 12 Januari tercatat sebagai hari terpanas pekan ini, dengan suhu maksimum harian mencapai 35,4 derajad celcius,” bagitu menurut keterangan BMKG, yang dikutip pada Senin, 16 Januari 2023.
Kondisi cuaca panas ini akan tejadi pada pertengahan Januari. Padahal sebagian besar wilayah di Indonesia masih sering turun hujan. Meski beberapa daerah sudah lebih dari 6 hari tidak turun hujan.
Pada pertengahan Januari ini, memang daerah di Pulau Jawa dan Nusa Tenggara terjadi sangat sedikit perawanan.
Adanya jeda hari hujan atau dry spell dan berkurangnya tutupan awal atau less cloudiness di Pulau Jawa dan sekitarnya disebabkan adanya blocking Monsun Asia. Sering munculnya pusaran angin atau vortex di Samudera Pasifik bagian barat, di Laut Cina Selatan.
Kondisi itu juga terjadi di di barat daya Sumatera, yang menyebabkan aliran masa udara lembab dari utara terhambat, dan instrusi udara kering dari selatan lebih dominan pengaruhnya di bagian selatan Indonesia.
“Jadi penyebabnya adalah berkurangnya tutupan awan, radiasi matahari yang optimum mencapai permukaan, terjradinya jeda hujan dan terjadinya blocking Monsun Asia,” ujar BMKG.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"