KONTEKS.CO.ID – Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid mengapresiasi keputusan Presiden Jokowi yang menunjuk Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto sebagai orkestrator informasi. Meutya meyakini Prabowo mampu menjalankan amanah itu dengan profesional.
“Saya yakin lah. Kalau semua mau menggunakan posisinya ya bisa saja. Tapi kan beliau profesional,” ujar kata Meutya, Jumat 27 Januari 2023.
Meutya menilai selama ini, Prabowo telah menunjukKan kinerjanya yang baik sebagai Menteri Pertahanan dan pada Komisi I DPR RI sebagai mitra. Sehingga baginya, Prabowo selalu memastikan bekerja untuk negara, bukan partai politiknya.
“Selama ini di Komisi I, beliau menunjukan beliau (bekerja untuk) NKRI, jadi tidak (bekerja) untuk kepentingan kelompok tertentu, partai tertentu. Tapi untuk kepentingan bernegara,” tegasnya.
Atas dasar itu Politisi partai Golkar ini tak khawatir akan terjadi conflict or interest atas tugas yang diberikan Presiden Jokowi kepada Prabowo, sebagai orkestrator intelijen itu, meskipun, tugas itu hadir mendekati tahun pemilu.
Sebelumnya, Presiden Jokowi meminta Menhan Prabowo untuk menjadi orkestrator info intelijen saat menghadiri Rapat Pimpinan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) di kantor Kemenhan, Jakarta, Rabu (18/1/2023).
“Tadi di dalam saya menyampaikan pentingnya Kementerian Pertahanan menjadi orkestarator bagi informasi-informasi intelijen di semua lini yang kita miliki,” kata Jokowi.
Jokowi menjelaskan, selama ini informasi intelijen yang disampaikan pada Presiden berasal dari banyak institusi, Seperti Badan Intelijen Negara (BIN), Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisian RI, serta Badan SIber dan Sandi Negara.
Karena itu, menurut Presiden Jokowi, beragam informasi itu harus dijadikan sebagai informasi yang solid untuk menjadi pertimbangan dalam membuat kebijakan. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"