KONTEKS.CO.ID – Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menegaskan semangat perjuangan tidak hanya akan selesai untuk memenangkan Prabowo Subianto sebagai Presiden di Pemilu 2024.
Ahmad Muzani menegaskan bahwa Partai Gerindra harus setia berjuang untuk kebaikan dan kepentingan rakyat.
“Karena kekuasaan yang kita perjuangkan dengan menjadikan Prabowo Presiden. Gerindra Menang, sejak awal kita niatkan untuk membela rakyat miskin, orang-orang lemah dan terpinggirkan,” kata Ahmad Muzani dalam.keterangan tertulis, Selasa 31 Januari 2023.
“Perjuangan kita tidak akan pernah surut karena apa yang kita perjuangkan adalah kebaikan. Karena kami meyakni memperjuangkan kebaikan tidak boleh merasa lelah apalagi merasa kalah,” tambahnya.
Saat Rapat Kerja Daerah (Rakerda) DPD Gerindra Lampung pada Senin (30/1/2023) yang dihadiri lebih dari 2 ribu kader Gerindra mulai dari ranting, PAC, DPC, dan relawan serta simpatisan Partai Gerindra se Provinsi Lampung, Muzani menegaskan, hal tersebut untuk memperbaiki nasib rakyat miskin dan orang-orang terpinggirkan hanya bisa dibela oleh kekuasaan.
Salah satu wujud nyata Partai Gerindra untuk membela rakyat yaitu dengan meminta pemerintah mengkaji kembali rencana kenaikan ongkos naik haji (ONH) Rp 69 juta.
“Menurut kami jumlah kenaikan ONH ini, kenaikan biaya haji ini terlalu berat. Terlalu berat untuk rakyat,” ujarnya.
Wakil Ketua MPR RI ini memaparkan, masyarakat yang sekarang membayar ONH umumnya orang-orang yang berpenghasilan pas-pasan. Mereka adalah orang-orang kecil, seperti pedagang bakso, tukang ojek, guru honorer yang mengumpulkan uang sedikit demi sedikit untuk ditabungkan dalam ONH.
“Jadi, kalau ONH naik menjadi 69 juta rasanya masih terlalu tinggi. Itu sebabnya Fraksi Gerindra di Komisi VIII meminta untuk berunding lagi dengan pemerintah guna membicarakan masalah ini. Sehingga masyarakat yang sudah menabung ONH tidak mengurungkan niatnya untuk berhaji,” paparnya.
Muzani berharap masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Provinsi Lampung bisa menerima Partai Gerindra dengan tangan terbuka. Jangan pernah menganggap Gerindra sebagai rival abadi.
“Karena sesungguhnya membangun Lampung, membangun Indonesia tidak mungkin bisa dilakukan dengan hanya satu kekuatan partai politik. Melainkan harus bersama-sama sehingga Indonesia bisa menjadi bangsa yang sejahtera, adil, dan makmur sesuai dengan apa yang dicita-citakan oleh para pendiri bangsa kita terdahulu,” pungkasnya. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"