KONTEKS.CO.ID – Kasus suap dan gratifikasi Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe membuka ada dugaan aliran dana untuk Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Penyidik KPK terus mendalami dugaan aliran dana Lukas Enembe ke berbagai pihak tersebut termasuk ke OPM.
Namun Lukas Enembe tegas membantah informasi aliran dana untuk menyokong OPM.
Lukas Enembe menegaskan tak memiliki hubungan apa-apa dengan kelompok separatis tersebut.
“Enggak ada. Kau catat, NKRI harga mati,” kata Enembe usai diperiksa pada Jumat 10 Februari 2023.
Lukas Enembe mengaku tidak kenal sosok Benny Wenda yang selama ini menyuarakan kemerdekaan bagi Papua.
“Tidak ada. Enggak kenal,” imbuh Lukas.
Diketahui, Benny Wenda termasuk orang yang bersuara keras pasca penangkapan Lukas Enembe. Benny Wenda meminta KPK membebaskan Lukas Enembe.
Dalam kasus ini, Lukas Enembe ditetapkan sebagai tersangka kasus suap dan gratifikasi. Mantan Politisi Partai Demokrat ini diduga menerima suap sebesar Rp10 miliar terkait berbagai proyek infrastruktur di Papua. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"