KONTEKS.CO.ID – Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Edwin Partogi Pasaribu mengungkapkan alasan lembaganya mengedepankan petugas perempuan pada setiap persidangan hingga usai pembacaan putusan hakim terhadap Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E.
Diketahui di setiap persidangan Bharada E, kebanyakan fansnya yang hadir adalah perempuan.
“Pengunjung PN Jaksel sebagian besar adalah perempuan yang dukung Bharada E,” kata Edwin dalam keterangan tertulis, Minggu 19 Februari 2023.
Dengan kondisi itu LPSK memutuskan mengedepankan petugas perempuan untuk mengawal Bharada E atau Icad di setiap persidangan hingga vonis hakim.
“Agar memudahkan komunikasi dengan para pendukung yang penuhi pengadilan, maka kami mengedepankan petugas perempuan,” tegasnya.
Edwin memaparkan, petugas perempuan LPSK ini diantaranya bertugas saat Richard bergerak dari ruang transit ke ruang sidang, dan jalannya sidang disesakikan para pendukung.
“Maka si mbak LPSK bilang gini: Ayo kasih jalan Icadnya, emang mau lihat Icadnya lecet?” ungkapnya.
Menurut Edwin, cara komunikasi ini sangat ampuh membuat pengunjung sidang mengikuti arahan petugas LPSK.
“Sebenarnya lebih banyak petugas LPSK yang laki laki di PN, hanya saja kamera lebih berfokus kepada mbak mbak LPSK nya,” jelasnya. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"