KONTEKS.CO.ID – Wakil Ketua Komisi I DPR RI Bambang Kristiono menyatakan pentingnya antisipasi dan deteksi dini kerawanan pada tahapan Pemilu 2024. Salah satu upaya antisipasi dengan pelibatan Badan Intelijen Negara (BIN).
“Kalau kita bicara gelaran Pemilu kan saling berkaitan. Jika nanti terjadi sesuatu karena ada kerawanan kan pasti TNI terlibat, Kemkominfo pasti terlibat, BIN apa lagi. Sehingga, semua orang akan terlibat dan melibatkan diri dalam tugas dan tanggung jawab dan fungsinya masing-masing,” kata Bambang, Senin 20 Februari 2023.
Politikus partai Gerindra ini menambahkan, keberadaan BIN Daerah (BIDA) sangatlah penting. Untuk mengantisipasi semua kerawanan di daerah secara cepat.
“Semakin cepat potensi kerawanan dapat terdeteksi, maka akan semakin cepat juga dilakukan antisipasi atau penanganannya,” ucapnya.
Salah satu langkah konkrit yang dilakukan Komisi I DPR RI adalah melakukan kunjungan dan koordinasi dengan BINDA seperti yang dilakukan di NTB. Dan hasil pertemuan dengan BINDa akan dibawa dalam rapat dengan BIN pusat.
“Semua yang kita dapatkan ini akan menjadi bekal untuk kita bawa di rapat-rapat dengan para mitra yang kita miliki, dengan BIN, Kemenhan, TNI dengan Kominfo. Saya kira satu dengan yang lain terkait,” ujarnya.
Sebagai catatan, pelaksanaan Pemilu telah dimulai pada 14 juni 2022 lalu dengan perencanaan program dan anggaran. Pencalonan anggota DPD, DPR serta DPRD dan presiden dilakukan secara bertahap diakhiri pada 25 November 2023 mendatang.
Masa kampanye akan diselenggarakan pada 28 November 2023-10 Februari 2024. Pemungutan dan perhitungan suara sendiri rencananya dilakukan pada 14-15 februari 2024. Rangkaian ditutup dengan pengucapan sumpah/janji presiden dan wakil presiden pada 20 Oktober 2024. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"