KONTEKS.CO.ID – Skandal di tubuh Polri jangan membuat institusi ini ciut dan gentar hadapi cibiran publik. Tapi sebaliknya harus menjadi dorongan untuk mempercepat reformasi institusi Polri.
“Kita semua menyadari, setiap skandal yang timbul dari tubuh institusi kepolisian di negara mana pun, pasti akan memicu keresahan, protes, bahkan agitasi publik. Apalagi dengan kemunculan media sosial, penyelenggara negara semakin sulit untuk bersembunyi dari penilaian publik. Namun ini mestinya menjadi dorongan untuk mempercepat reformasi institusi, bukannya menjadikan Polri gentar,” kata Wakil Presiden (Wapres) RI Ma’ruf Amin.
Pernyataan Wapres disampaikan saat menghadiri acara Penghargaan Pelayanan Prima dan Zona Integritas di Lingkungan Polri, di Jakarta, Selasa 21 Februari 2023.
Kata Ma’ruf Amin, mata publik yang awas terhadap kinerja Polri menjadi penanda hubungan yang erat antara Polri dan masyarakat.
Dia mengapresiasi Polri yang melaksanakan tugas dan fungsinya secara optimal. Menurut Wapres, Anggota Polri di seluruh pelosok tanah air telah mendermakan bakti dan dedikasinya demi negeri.
“Berkat kerja keras personel Polri, kasus narkoba, mafia tanah, pinjaman daring ilegal, hingga aksi teror yang meresahkan masyarakat dan mengganggu pembangunan berhasil diungkap dan dihentikan. Polri juga memegang andil yang tidak kecil dalam upaya bersama menanggulangi COVID-19,” kata dia.
Wapres berpesan kepada Polri untuk menjaga dan memantapkan kinerja, serta memberikan pelayanan terbaik.
“Kedepankan transparansi, objektivitas dan profesionalisme, atau saya singkat TOP. Jadi, Polri tidak hanya Presisi, tapi juga TOP,” kata Wapres. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"