KONTEKS.CO.ID – Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono berhasil dievakuasi dari Bukit Tamiai, Merangin, Kabupaten Kerinci, Jambi, oleh tim TNI AU dengan menggunakan Helikopter Super Puma.
Helikopter Super Puma ini mampu mendekati titik koordinat di Bukit Tamiai, setelah beberapaka kali upaya evakuasi gagal dilakukan karena kabut tebal di lokasi titik penjemputan pada pada Selasa, 21 Februari 2023.
Dalam proses evakuasi korban penumpang Helikopter Bell 412 yang jatuh dalam upaya pendaratan darurat ini TNI AU memberangkatkan Helikopter Super Puma H-3211.
Helikopter Super Puma diawaki oleh Mayor Pnb M. Ravi Rakasiwi yang merupakan Instruktur Penerbang, Kapten Pnb Surya Mega sebagai Penerbang I, dan Letda Pnb Wisnu Dwi sebagai Penerbang II.
Super Puma ini juga membawa personel Yonko 462 Kopasgat yang dipimpin oleh Danyonko Letkol Pas Muhammad Junaidi dari Baseops Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru.
Informasi dari tni-au.mil.id, Helikopter Super Puma H-3211 ini dilengkapi dengan peralatan hoist untuk mengevakuasi korban tanpa harus mendarat di lokasi atau dikenal dengan istilah Hovering.
Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono akhirnya berhasil dievakuasi usai menginap 3 hari 2 malam di hutan Bukit Tamiai, Merangin, Kabupaten Kerinci, Jambi.
Heli Bell 412 SP dengan nomor registrasi P-3001 yang ditumpanginya jatuh pada titik koordinat S20 9’ 3.53” E1010 42’ 12.63. Seluruh penumpang selamat, namun Kapolda Jambi dalam kondisi patah tangan kanan dan penumpang lain dalam keadaan luka-luka.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"