KONTEKS.CO.ID – Menteri Agama yang juga Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor, Yaqut Cholil Qoumas, menjenguk David di Rumah Sakit Medika Permata Hijau, Jakarta Selatan, Rabu malam, 22 Februari 2023.
David diketahui anak dari Jonathan Latumahina, salah satu pengurus PP GP Ansor. David adalah korban penganiayaan oleh Mario Dandy Satriyo, anak pejabat Ditjen Pajak Kemenkeu.
Dari foto yang diterima redaksi konteks.co.id, Yaqut Cholil Qoumas atau biasa disapa Gusmen, terlihat berada di ruang ICU rumah sakit dan berada dekat dengan David yang terlihat belum sadarkan diri akibat penganiayaan yang dialaminya.
Terlihat Gusmen meletakan tangan di bagian kepala David dan mendoakan bocah itu agar bisa segera melewati masa kritisnya akibat mengalami luka serius pada bagian kepala.
Terlihat David yang berbaring di ranjang perawatan masih menggunakan alat bantu nafas. Cairan infus juga masih disalurkan dari tangan bagian kirinya.
Anak kader, anakku juga. Catat ini! pic.twitter.com/6jKxeq2J4j
— Yaqut Cholil Qoumas (@YaqutCQoumas) February 22, 2023
Tak Ada Kata Damai
Kasus penganiayaan terhadap David ini terjadi pada Senin, 20 Febuari 2023, sekira pukul 21.00 wib. Korban ditemukan tergeletak di depan rumah temannya di kawasan Komplek Grand Permata, Cluster Boulovard, Kelurahan Ulujami, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
David ditemukan oleh orangtua temannya dalam keadaan tak sadarkan diri. Kemudian dibawa ke Rumah Sakit Medika Permata, Kebayoran Lama Jakarta Selatan, dengan dibantu oleh petugas keamanan kompleks.
Secara bersamaan, pelaku diamankan oleh petugas keamanan kompleks dan petugas dari Polsek Pesanggrahan. Selanjutnya pelaku dibawa dan ditahan di Polres Jakarta Selatan.
Jonathan Latumahina, orangtua dari David, memang telah memberi maaf atas permohonan dari orangtua pelaku.
Meski begitu, Jonathan memastikan bahwa proses hukum yang sudah berjalan tidak bisa dihentikan. Menurutnya, setiap orangtua yang dalam persoalan ini memiliki tanggung jawab masing-masing.
“Keluarga pelaku semalam datang minta maaf, saya maafkan. Saya meniru anak saya yang sangat pemaaf. Dan mohon maaf juga, proses hukum sudah bergulir. Kita punya tanggung jawab masing-masing, mohon doanya sampai saat ini Davis belum siuman,” kata Jonathan melalui akun Twitternya, Rabu, 22 Februari 2023.
Selain itu, Jonathan juga menginformasikan kalau dua pelaku dalam kejadian ini sudah ditangkap dan mendekam di sel. Dirinya menegaskan tidak akan menempuh jalan damai. Proses hukum akan berjalan terus.
“Proses hukum jalan terus, terima kasih sahabat LBH Ansor kawal kasus ini,” katanya.
Jangan Ada Tekanan
Salah satu anggota LBH Ansor DKI Jakarta, Samsul, yang menjadi kuasa hukum dari korban menyatakan, meski keluarga pelaku telah meminta maaf, namun kasus ini tetap akan diproses secara hukum.
Samsul berharap tidak ada tekanan atas kasus ini, meski diketahui pelaku dalam kasus ini adalah anak pejabat Kementerian Keuangan (Kemenkeu) di Kantor Wilayah Jenderal Pajak (DJP), Jakarta Selatan.
“Kasusnya sudah dilimpahkan dari Polsek Pesanggrahan ke Polres Jakarta Selatan. Korban sampai tadi malam masih dirawat di ICU Rumah Sakit Permata Hijau,” kata Samsul kepada konteks.co.id, Rabu, 22 Februari 2023.
“Kami akan mengawal terus kasus ini. Keluarga sudah saling memaafkan, tapi secara hukum kasus ini tetap berjalan,” katanya lagi.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"