KONTEKS.CO.ID – Ketua DPR RI Puan Maharani mengingatkan pentingnya investasi pembangunan infrastruktur air bersih dan sanitasi, demi keberlangsungan hidup masyarakat.
“Saya mengajak seluruh pihak, terutama stakeholder terkait dan juga masyarakat sendiri untuk menjaga dan merawat kebersihan sungai, karena sungai sangat bermanfaat demi keberlangsungan hidup kita,” kata Puan dalam sidang parlemen di Markas Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) pekan lalu seperti dikutip Konteks.co.id, Jumat 24 Februari 2023.
Puan menjelaskan, sungai-sungai di Indonesia mempunyai banyak peran selain penyedia bahan baku air bersih dan sumber perekonomian masyarakat, beberapa sungai bahkan difungsikan untuk memutar turbin listrik, seperti sungai Citarum di Jawa Barat.
Di sisi lain banyak juga masalah yang menyebabkan sungai-sungai ini mengalami kerusakan lingkungan, akibat sampah, limbah dan lain sebagainya. Kerusakan ini menjadikan habitat sungai tercemar polusi dan airnya menjadi sangat kotor.
Kerusakan sungai tanpa disadari menyebabkan bencana lainnya, seperti banjir yang dipicu pendangkalan sungai dan penyempitan sungai. Oleh karena itu, Puan mengingatkan semua orang untuk selalu menjaga kebersihan sungai.
“Menjaga dan merawat sungai, artinya kita juga berupaya untuk menciptakan kehidupan masa depan yang lebih baik. Maka saya mengapresiasi pihak-pihak, termasuk relawan dan kelompok masyarakat yang turut andil membantu Pemerintah dalam perawatan sungai,” tegasnya.
Selain itu Puan menambahkan, dibutuhkan kerja sama seluruh elemen bangsa pada isu akses air bersih dan sanitasi yang menjadi salah satu poin dalam tujuan pembangunan berkelanjutan atau sustainable development goals (SDGs).
“Apalagi keberadaan mata air dan air tanah pada saat ini terus berkurang,” ungkapnya.
Bahkan, berbagai penelitian juga telah merekomendasikan pelarangan pemakaian air tanah untuk dikonsumsi, karena pencemaran lingkungan.
Atas dasar itu, menjaga sungai dan lingkungan di sekitarnya juga akan membantu mengatasi krisis iklim yang menyebabkan terjadinya banyak bencana alam.
“Menjadi tanggung jawab kita bersama dalam mengakselerasi langkah-langkah dan beradaptasi untuk mengatasi krisis iklim,” pungkasnya.
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"