KONTEKS.CO.ID – Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (Sekjen PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan, partainya mencari pemimpin yang berprestasi, bukan hanya pencitraan.
Sebab menurut Hasto, tanggung jawab seorang pemimpin itu berat. Karena itu penentuan Bacapres yang akan diusung hati-hati.
“Yang kami cari adalah pemimpin yang digembleng lahir dan batin, yang rekam jejaknya baik, dan itu lahir dari PDI Perjuangan,” kata Hasto dalam rilisnya, Minggu 26 Februari 2023.
Hasto menekankan PDIP akan mendorong kader partai untuk jadi capres pada pemilihan presiden mendatang. Alasan memilih kader partai karena partai memiliki tujuan dalam berorganisasi.
“Karena tujuan kita berpartai untuk mendorong kader-kader partai ditempatkan pada jabatan penting dan strategis setelah dipersiapkan dengan sekolah partai dan penugasan kader-kader partai,” jelas Hasto.
Dia menyatakan bahwa pada saatnya partai telah mengumumkan calon presiden (capres), maka itu merupakan hasil dari doa dan kontemplasi Ketua Umum Megawati Soekarnoputri kepada Allah SWT, serta hasil komunikasi dengan berbagai pihak, termasuk Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Kami percaya untuk calon presiden di partai, diajarkan ada rahmat dari Tuhan Yang Maha Kuasa, nanti akan ada sinyal dan Ibu Megawati,” ungkapnya.
Ia mengatakan setelah semuanya siap dan momentum yang tepat, Ketua Umum Megawati akan mengumumkan siapa capres yang akan diusung. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"