KONTEKS.CO.ID – DPP PDI Perjuangan (PDIP) masih menggodok nama yang akan diusung sebagai Capres atau Cawapres pada Pilpres 2024 nanti. Kader yang masih ngotot maju bakal ditindak tegas.
Peringatan keras ini disampaikan Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Komarudin Watubun. Dia menegaskan akan menegakkan disiplin Partai terhadap para kader yang arogan dan melanggar kebijakan Partai terkait capres dan cawapres.
“Arahan Ibu Ketua Umum agar seluruh kader Partai lebih mengedepankan kerja kerakyatan akan kami kawal dengan sebaik-baiknya. Termasuk urusan capres-cawapres, tunggu keputusan Ibu Ketua Umum. Hal ini sesuai dengan tradisi demokrasi Partai yang telah berhasil melahirkan kepemimpinan Pak Jokowi dan kader-kader di tingkat nasional, provinsi dan kabupaten/kota yang berprestasi,” ucap Komarudin, Sabtu (24/9).
Tak dijelaskan siapa kader yang arogan tersebut. Namun saat ini kader PDIP yang termasuk ngotot adalah Ganjar Pranowo. Meskipun tak secara gamblang melawan aragan Megawati, namun ulah pendukungnya yang jadi cerminan.
Saat beberapa elite PDIP akan membentuk Dewan Kolonel, relawan Ganjar langsung menanggapinya dengan membentuk Dewan Kopral.
Adalah Ketua relawan Ganjar Pranowo Mania (GP Mania) Immanuel Ebenezer atau Noel, yang membuat pernyataan itu.
“Kita mau bentuk Dewan Kopral. Kalau Mbak Puan bikin Dewan Kolonel buat pencitraannya kita bentuk ‘Dewan Kopral’ untuk kemenangan Mas Ganjar untuk presiden,” kata Noel kepada wartawan, Rabu (21/9)
“Tadi Ibu Megawati menegaskan ya urusan capres dan cawapres, ya semua sabar saja, ada waktunya nanti untuk diumumkan,” kata Hasto menjawab pertanyaan wartawan usai acara konsolidasi dengan kepala daerah PDIP, Kamis (22/9/2022).
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto mengatakan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri sudah menegaskan agar semua kader bersabar terkait capres-cawapres yang diusung partai tersebut di Pemilu 2024.
Para kader diminta terus melakukan konsolidasi. Sebab Tiga Pilar Partai 3 harus terus menerus berada di tengah rakyat dan tidak perlu ikut dansa-dansa politik. Karena kerja bersama di dalam mengatasi situasi yang memang penuh tantangan saat ini adalah jauh lebih penting. Sekaligus menciptakan segala hal yang kondusif.
“Dan yang terpenting adalah ekonomi rakyat ini yang terus kita pacu,” tegasnya. []
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"