KONTEKS.CO.ID – Mengejutkan, Linda Pujiastuti atau Anita, salah satu bandar narkoba yang jadi terdakwa dalam kasus penjualan barang bukti narkoba jenis sabu, mengaku sebagai istri siri Irjen Teddy Minahasa.
Dalam keterangan dalam persidangan pada Rabu, 1 Mei 2023, Linda menolak seluruh pernyataan Teddy Minahasa sebagai saksi. Dia juga memastikan tidak ada upaya menjebak dirinya dalam kasus ini. Semua skenario dibuat memang dalam rangka untuk menjual barang bukti sabu sitaan.
“Saya sangat keberatan sekali kalau ini jebakan. Saya dengan Pak Teddy tidak pernah bersama-sama. Waktu saya ke Laut China itu gagal, saya sempat minta maaf,” kata Anita.
“Dan saya tidak pernah berantam. Dan saya memang ada hubungan dengan Pak Teddy. Biarpun beliau tidak mengakui,” kata Anita lagi.
Linda Pujiastuti atau Anita, mengatakan kalau dalam misi mereka ke Laut China, dia selalu tidur bersama dengan Teddy Minahasa. Meski misi penangkapan gembong narkoba gagal, Teddy Minahasa tidak marah. Misi kemudian dilanjutkan ke Taiwan.
“Kami tiap hari di kapal tidur bersama. Dan saya sempat meminta maaf, beliau jawabnya, tidak apa-apa. Lain kali kalau ada proyek lagi kita kerjakan. Cari yang gampang saja, sampai akhirnya kami pergi ke Taiwan. Mohon maaf ini harus saya utarakan, karena semua ada kaitannya dengan penyisihan yang mulia,” kata Anita.
Kerjasama Anita dan Teddy Minahasa dalam pengungkapan kasus narkoba memang membuat hubungan mereka makin dekat. Karena itu, dia tidak percaya bahwa ada skenario untuk menjebak dirinya. Apa yang terjadi murni untuk menjual barang bukti narkoba.
“Keterangannya bahwa itu jebakan, itu tidak. Saya juga pernah menawarkan saya untuk pergi ke Padang. Saya masih ada itu di chatnya, saya bilang kalau begitu saya ke Padang, saya akan ambil barangnya, nggak papa ke Padang, asal bawa uang casnya,” kata Anita.
“Nanti kalau sudah uang casnya bayar di Padang, bayar, nanti akan lewat darat, akan dikawal dengan anggotanya. Itu chat juga ada,” kata Anita lagi.
Tapi saat itu, Anita menyampaikan kalau pembeli barang bukti sabu itu tidak bersedia pergi ke Padang. Semua transaksi dan pembayaran dilakukan semuanya di Jakarta.
“Saya sampaikan lagi, buyer saya tidak ada yang berani ke Padang. Minta terima di Jakarta. Tetap alasannya uang dulu. Itu yang mulia,” katanya.
“Jadi kalau merasa jebakan, saya menawarkan ke Padang, itupun bisa dijebak kami,” katanya lagi.
Dalam kesempat ini, Anita juga menyampaikan hal yang cukup mengejutkan. Bahwa dirinya adalah istri siri dari Irjen Teddy Minahasa. Namun kapan mereka menikah belum dijelaskan.
“Kedua, saya itu istri sirinya Pak Teddy Minahasa. Biarpun beliau tidak mengakui. Begitu, terimakasih yang mulia,” kata Anita.
Dalam kesempat ini juga, Teddy Minahasa mencoba untuk mengklarifikasi keterangan dari para terdakwa. Namun permintaan Teddy Minahasa ditolak oleh mejelis hakim.
“Saya bantah itu semua, bohong yang mulia. Saya tetap pada keterangan tadi, tetap yang mulia,” kata Teddy Minahasa. Sementara itu, para terdakwa juga tetap pada keterangannya.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"