KONTEKS.CO.ID – Anggota Komisi VI DPR RI Putu Supadma Rudana angkat bicara terkait mitigasi bencana pasca kebakaran Depo Pertamina Plumpang. Dari catatan yang ada kebakaran tersebut bukan yang pertama, dan pernah terjadi di Depo BBM Pertamina di daerah lainnya.
Menurutnya dari hasil investigasi jarak Depo Pertamina Plumpang dengan pemukiman padat warga hanya berjarak 1,5 meter saja. Sehingga kedepan penting adanya rencana mitigasi (mitigation plan) dalam penataan kawasan yang rawan, seperti Depo Pertamina Plumpang.
“Harus ada satu rencana mitigasi ke depan dan memang penataannya harus dilakukan kembali,” kata Putu, Rabu 8 Februari 2023.
Oleh karena itu menurutnya Pertamina harus bertanggung jawab atas mitigasi dan warga yang menjadi korban kebakaran Depo BBM tersebut.
“Karena Pertamina di kawasan itu, ya otomatis memang kondisinya sangat berbahaya atau rawan bencana sebetulnya, karena letaknya di kawasan padat penduduk,” ujarnya.
Politikus partai Demokrat ini mendorong agar kawasan rawan seperti Depo Pertamina Plumpang dan Depo BBM pertamina lainnya harus diawasi dengan baik. Sebab, produk yang dikelola Pertamina sendiri adalah produk yang beresiko tinggi.
“Yang terpenting adalah standard operational procedure dari Pertamina ini harus dilakukan dengan baik dan maksimal, karena mereka mengelola produk yang memang beresiko tinggi,” jelasnya.
Selain itu menurutnya, warga yang tinggal di sekitar Depo Pertamina Plumpang dan Depo BBM lainnya harus diberikan edukasi yang baik oleh Pertamina terkaIt risiko bencana, dan emergency action jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Salah satu yang terpenting, menurut Putu, adalah bagaimana masyarakat yang masih tinggal di sekitar kawasan berbahaya seperti Depo Pertamina Plumpang tersebut harus diberi edukasi terkait emergency action jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Karena memang ini kan terletak di kawasan yang sangat berbahaya,” tegasnya.
Putu mendukung langkah-langkah konkret apapun nantinya yang akan dilakukan oleh Pertamina dan pemerintah sesuai arahan Presiden Jokowi yang memberikan opsi relokasi masyarakat atau pemindahan Depo BBM Pertamina, asalkan langkah yang diambil adalah untuk keamanan masyarakat sekitar.
“Jika seandainya deponya harus pindah ya itu harus dilakukan, tapi kalau ke depan relokasi juga menjadi opsi karena situasi yang penting juga menyangkut distribusi kan tapi relokasi itu penting juga. Tentu kita berharap Pemerintah DKI, Pemerintah Indonesia juga fokus bagaimana agar merelokasi masyarakat yang ada di situ,” pungkasnya.
Sebagai wakil rakyat Putu pun menyampaikan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya kepada seluruh korban yang terdampak musibah tersebut. Pihaknya juga berharap kejadian serupa tidak terjadi lagi.
“Jadikanlah (kejadian kebakaran Depo Plumpang) adalah bencana terakhir ya dalam hubungannya dengan Pertamina, tentu kita berharap ke depan agar tidak terjadi lagi kondisi seperti ini,” tutupnya.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"