KONTEKS.CO.ID – Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas mengatakan, apa yang disampaikan dalam Pidato Politik Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Senayan kemarin adalah refleksi dari perjalanan langsung Demokrat berdialog dan mendengarkan suara rakyat.
“Sebagai contoh, saat Ketua Umum Partai Demokrat menegaskan bahwa rakyat sedang susah, itu bukan isapan jempol. Itu bukan statemen yang dibuat-buat untuk mendiskreditkan kerja pemerintah atau menyinggung pihak manapun. Itu memang pernyataan yang didasarkan pada fakta lapangan,” kata Ibas dalam keterangan tertulis yang dikutip Rabu 15 Maret 2023.
Ibas mengungkapkan, selama enam bulan terakhir AHY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat telah berkeliling Indonesia dan menyapa dan mendengar aspirasi masyarakat secara langsung. Sehingga tidak mungkin orang nomor satu di Partai Demokrat itu mengarang cerita.
Sebagai bagian dari pengurus partai, Ibas sendiri kerap mendengar keluhan yang sama seperti apa.yang disampaikan AHY dalam pidato politiknya saat turun lapangan mengunjungi Dapilnya di Jatim 7.
“Itu suara rakyat, dan harus disampaikan. Kita fair, yang baik kita apresiasi, tapi kalau ada suara seperti keluhan terkait harga-harga, ya harus juga disampaikan meskipun mungkin akan terdengar pahit,” tegas Ibas.
Fenomena lain yang mendapat perhatian Ibas dari pidato AHY berkaitan dengan masalah ekonomi, seperti keluhan nelayan akibat kelangkaan dan mahalnya harga bahan bakar solar.
“Jangan lupa, Ketua juga menyampaikan bahwa banyak pelaku UMKM masih kesulitan bangkit dari keterpurukan pasca pandemi. Khususnya, untuk mendapatkan akses dan bantuan modal usaha,” tutupnya. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"