KONTEKS.CO.ID – Indikator Politik Indonesia mempublikasikan hasil.survei terbaru mereka dengan posisi eletabilitas Ganjar Pranowo teratas, disusul Anies Baswedan dan Prabowo Subianto sebagai capres di Pemilu 2024 mendatang.
“Top three tidak banyak perubahan, Ganjar paling banyak dipilih dengan 30,8 persen,” kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam rilis hasil survei secara daring bertajuk Dinamika Elektoral Capres dan Cawapres Pilihan Publik dalam Dua Surnas Terbaru, Minggu, 26 Maret 2023.
Kemudian diikuti oleh Anies Baswedan dan Prabowo.Subianto yang dalam posisi imbang.
“Kemudian Prabowo dan Anies masing-masing 21,7 persen,” ujarnya
Burhanuddin memaparkan trend elektabilitas Ganjar, Prabowo dan Anies selalu saling mengejar seperti balapan di pacuan kuda. Hal itu nampak dari serangkaian survei yang dilakukan Indikator Politik Indonesia.
Pada bulan Februari 2020, elektabilitas Prabowo berada di urutan pertama, lalu disusul Anies di urutan kedua dan Ganjar di urutan ketiga.
Elektabilitas Ganjar kemudian menyalib Anies di urutan kedua pada survei bulan Januari 2021, lalu berada di urutan pertama pada April 2022.
“Mas Anies naik terus kemudian menyalib Pak Prabowo di nomor dua pada bulan November 2022, setelah deklarasi dirinya menjadi bakal capres,” ujarnya.
Namun kemudian menurut Burhan, Anies mendapat pelemahan pada beberapa bulan terakhir, sehingga dapat diimbangi oleh Prabowo.
“Pak Prabowo mengalami surprise rebound dalam beberapa bulan terakhir dan menyalib kurang lebih sedikit sama dengan Anies Baswedan,” ujarnya.
Survei Indikator Politik Indonesia dilakukan pada 13-18 Maret 2023 terhadap 800 orang responden. Dengan menggunakan metode multistage random sampling. Responden diwawancarai dengan metode tatap muka dengan margin of error +/- 3,5 % pada tingkat kepercayaan 95%.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"