KONTEKS.CO.ID – Anggota Komisi III DPR RI Arsul Sani menjawab tantangan Menko Polhukam Mahfud MD untuk hadir dalam rapat buka bukan terkait dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) Rp349 triliun.
Dimana sebelumnya rapat ini sempat tertunda sekitar satu pekan, karena surat undangan bagi Menko Polhukam Mahfud MD belum ditandatangani pimpinan DPR RI. Sehingga jadwal sidang dimundurkan hingga esok hari Rabu 29 Maret 2023 di Ruang Komisi III DPR RI, Jakarta.
“Sampai ketemu Prof. @mohmahfudmd di Raker dengan Komisi 3 @DPR_RI, insya Allah Rabu 29 Maret & tentu sebagai bagian dari yang mengundang saya akan hadir dari awal sampai dengan akhir rapat,” kicau Arsul di akun twitter @arsul_sani di kutip Selasa 28 Mei 2023.
Politikus PPP ini juga berharap dalam rapat kerja besok, semua yang terkait dalam polemik dugaan TPPU Rp349 triliun bisa dihadirkan dan hadir.
“Semoga Bu Menteri @KemenkeuRI & Kepala @PPATK juga hadir sebagai anggota Komite TPPU š,” ujarnya.
Arsul berharap dalam rapat kerja besok akan ada jalan, untuk membongkar dugaan kasus TPPU Rp349 T, dan tidak hanya ramai dan akhirnya berhenti di Medsos saja.
“Insya Allah sy hadir, Prof. @mohmahfudmd. Komisi 3 @DPR_RI berharap kita bisa perjelas dan follow up soal transaksi keuangan mencurigakan Rp349 T ini. Tidak berhenti di media & medsos saja. Dengan tetap perhatikan aturan hukum yang ada, kita cerahkan publik,” pungkasnya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Politik Hukum dan KeamananĀ (Menko Polhukam) Mahfud MD menantang Komisi III DPR RI konsisten terkait dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang Rp349 triliun di Kementerian Keuangan pada Rabu, 29 Maret 2023.
āBismillah. Mudah mudahan Komisi III tidak maju mundur lagi mengundang saya, Menko Polhukam/Ketua KNK-PP-TPPU. Saya sudah siap hadir,ā kata Mahfud dalam akun twitternya @mohmahfudmd dikutip Minggu, 26 Maret 2023.
Tak hanya itu Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini menantang agar anggota DPR yang menyerang PPATK dan dirinya, terkait upaya membongkar dugaan TPPU sebesar Rp349 triliun yang ditemukan PPATK dari sederet nama yang berasal dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
“Saya tentang Saudara Benny K. Harman juga hadir dan tidak beralasan ada tugas lain. Begitu juga Saudara Arteria dan Saudara Arsul Sani. Jangan cari alasan absen,ā katanya.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"