KONTEKS.CO.ID – Kelemahan ulu hati Ryan Garcia bocor ke kubu Gervonta Davis jelang duel. Simak ulasan selengkapnya dalam artikel berikut.
Kelemahan ulu hati Ryan Garcia bocor ke kubu Gervonta Davis jelang duel kedua petinju di T-Mobile Arena, Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, Minggu, 23 April 2023 WIB.
Gervonta ‘Tank’ Davis menunjukkan siapa yang berkuasa di kelas ringan. Walau kalah tinggi dan jangkauan, tapi kecepatan pukulannya dan juga taktiknya mengungguli Ryan ‘King Ry’ Garcia.
Dalam sebuah momen di ronde ketujuh, Davis melepaskan hook kiri keras ke arah rusuk kanan Garcia yang sempat membalas dengan straight kanan telak ke arah kepala Davis.
Setelah mendapat pukulan yang mengenai ulu hatinya itu, Garcia mundur perlahan beberapa langkah dan kemudian berlutut sambil mengerang kesakitan.
Hingga hitungan ke-10 Garcia tak mampu bangkit dan wasit Thomas Taylor menyatakan ia tak bisa melanjutkan pertarungan yang menyebabkan Davis menang TKO dan Garcia menelan kekalahan pertamanya dalam karier tinju profesional.
Dua hari setelah pertandingan, Ryan Garcia mengungkapkan bahwa ulu hatinya memang menjadi kelemahannya sebelum laga.
Itu diketahui setelah Ryan mengatakan ada mata-mata di kampnya yang melaporkan bahwa dia telah disakiti di bagian ulu hati oleh rekan latih tandingnya.
Perlu diketahui bahwa sparring partner Ryan Garcia jelang duelnya kontra Gervonta Davis adalah petinju Mongolia yang pernah tampil di Olimpiade Rio 2016, yaitu Erdenebat Tsendbaatar.
Tsendbaatar yang memiliki tinggi 162cm, dengan mudah dikalahkan oleh Shakur Stevenson dalam kontes satu sisi di Olimpiade Rio 2016 dalam pertarungan yang menunjukkan kurangnya kekuatan dan kecepatan tangan dari petinju Mongolia tersebut.
Yang tidak jelas adalah bagaimana tubuh Ryan bisa dilukai oleh Tsendbaatar karena dia bukan peninju yang hebat.
Bagaimana informasi bagian tubuh, khususnya ulu hati Ryan jadi titik kelemahannya yang bisa diekploitasi, diungkapkan oleh Tsendbaatar melalui akun media sosial miliknya.
Erdenebat Tsendbaatar (5-0, 3 KO), seorang berprospek cerah di kelas ringan, keluar dari kamp latihan Ryan Garcia karena suatu alasan dan menegaskan bahwa dialah yang melukai Ryan Garcia dalam sparring partner dan bertanya apakah Ryan baik-baik saja.
“Hei, King Ryan, saya melukai kamu dengan pukulan ke arah tubuh. Sekarang Anda kalah dari Tank. Saya minta maaf. Kamu tidak apa-apa?” beber Erdenebat Tsendbaatar di media sosial.
Sebelum berbicara di media sosial, bisa jadi Tsendbaatar sudah menginformasikan kelemahan Ryan tersebut ke kubu Gervonta Davis.
Namun, tidak jelas apakah Tsendbaatar yang berusia 26 tahun yang membocorkan informasi tersebut ke kamp Tank Davis atau orang lain, tetapi jelas, terlihat buruk di pihaknya untuk mengakui bahwa dia menyakiti Ryan di kamp secara terbuka.
Setelah ini, sulit membayangkan bahwa Tsendbaatar akan mendapatkan pekerjaan sparring partner di masa depan.
Adapun jika Ryan segera memecat semua rekan tandingnya setelah kebocoran informasi dari kamp latihannya, dia bisa mengakhiri kemungkinan kebocoran lebih lanjut dari siapa pun yang menyampaikan informasi tersebut ke kubu Tank Davis.
Media tinju di Amerika Serikat telah merekomendasikan agar tim pelatihan Ryan memecat semua rekan sparring dan mulai dari awal untuk memastikan bahwa mereka mendapatkan mata-mata yang bersembunyi di kamp latihan mereka.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"