Shakur Stevenson Pamer Video Latihan Usai Gervonta Davis KO Ryan Garcia: Pertanda?

KONTEKS.CO.ID – Shakur Stevenson pamer video latihan usai Gervonta Davis KO Ryan Garcia di T-Mobile Arena. Ada apa? Simak ulasannya di sini.

Shakur Stevenson pamer video latihan usai Gervonta Davis KO Ryan Garcia di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, pada Minggu, 23 April 2023 WIB.

The Fearless – julukan Shakur Stevenson – turun ke media sosial untuk memposting rekaman video tentang dia berlatih untuk pertarungan berikutnya, memberi tahu Gervonta ‘Tank’ Davis bahwa dia menginginkan pertarungan itu melawannya.

Tank Davis dan tim manajemennya belum memutuskan siapa yang akan dia lawan selanjutnya setelah kemenangan TKO ronde ketujuh atas Ryan Garcia.

Diyakini bahwa Tank Davis akan melawan juara kelas ringan tak terbantahkan Devin Haney selanjutnya karena dia tidak akan melakukan pertandingan berisiko melawan Stevenson.

Pertandingan ulang melawan Ryan tidak mungkin karena bagaimana kontes mereka berakhir kemarin.

Jika Gervonta Davis ingin terus menjadi petarung populer, dia tidak bisa berpuas diri setelah kemenangannya atas Ryan ‘King Ry’ Garcia dan Rolando ‘Rolly’ Romero.

Selain Haney atau Shakur, satu-satunya pejuang di 135 untuk dilawan Tank Davis adalah petinju seperti William Zepeda, Frank Martin, dan Vasily Lomachenko – jika menang melawan Haney.

Lalu ada Jamaine Ortiz sebagai pertarungan wajib WBC untuk juara kelas ringan tak terbantahkan Devin Haney setelah kemenangan KO ronde keenam atas Shuichiro Yoshino dalam perebutan gelar pada 8 April.

Mantan juara dunia dua divisi Shakur sedang menunggu kesempatannya untuk menantang gelar WBC melawan Haney, Vasily Lomachenko, atau jika sabuknya dikosongkan setelah dua pertarungan itu.

Shakur, 25, akan mengambil kesempatan untuk menantang Gervonta untuk gelar kelas ringan WBA keduanya jika Tank bersedia menghibur pertarungan itu.

Aman untuk mengatakan bahwa Davis, 28, tidak akan setuju untuk menghadapi Stevenson, dan bahkan jika dia melakukannya, promotor Floyd Mayweather Jr & Leonard Ellerbe, akan menyarankan agar dia tidak melakukan pertarungan itu.

Ada perbedaan besar antara Tank melawan pejuang media sosial Ryan Garcia dan Rolando ‘Rolly’ Romero untuk menghadapi Shakur Stevenson, yang bisa bertarung dan tidak akan jatuh ke dalam perangkap sederhana yang dilakukan oleh kedua influencer tersebut.

Tidak mungkin Stevenson bisa memaksakan pertarungan melawan Tank Davis tanpa merebut gelar WBA yang dipegang oleh Haney. Meski begitu, Asosiasi Tinju Dunia perlu memesan pertandingan sebagai bagian dari upaya berkelanjutan mereka untuk mengkonsolidasikan gelar dengan organisasi mereka.

Haney kemungkinan besar tidak akan setuju untuk melawan Shakur sebelum dia kalah atau akhirnya mengosongkan empat gelar di kelas ringan dan naik ke welter junior/ringan super.

Dengan asumsi Haney (29-0, 15 KO) berhasil bertahan melawan # 1 WBC Vasily Lomachenko pada 20 Mei 2023, dia akan menghadapi Gervonta berikutnya atau mengosongkan dan naik kelas welter ringan untuk bertarung di kelas itu.

“Shakur dan Gervonta memiliki IQ ring yang hebat, tetapi saya merasa Shakur adalah petarung yang berpikiran defensif terlebih dahulu, meskipun dalam pertarungan terakhirnya, dia menunjukkan banyak pelanggaran dalam pertandingan itu,” kata mantan juara kelas bulu super WBO, Jamel Herring.

“Shakur sulit dipukul, sejak awal. Sulit untuk mendaratkan apa pun padanya karena dia sangat ahli secara teknis di bidang itu,” imbuhnya.

“Dengan seseorang seperti Gervonta Davis, Anda tahu, dia bisa menjatuhkan Anda dengan satu pukulan. Jadi ini pertandingan yang sangat menarik, karena Anda akan melihat duel di satu sisi petinju yang memiliki pukulan yang sangat kuat di Gervonta Davis. Di sisi lain ada petarung yang sangat terampil bertahan dalam diri Stevenson,” ulas Jamel Herring.

“Shakur sangat bagus dengan pengaturan waktu. Dia hebat dengan pengaturan waktu, dan dia tahu di mana dia berada di atas ring. Belum lagi, mereka sama-sama kidal, jadi itu pertarungan yang menarik karena Anda jarang melihat kidal melawan kidal, bahkan dalam karier saya sendiri,” kata Jamel Herring menambahkan.***