KONTEKS.CO.ID – Razgatlioglu tolak tawaran Yamaha. Sekarang dua pabrikan masuk mengajukan diri meminta tanda tangannya untuk WSBK 2024.
Razgatlioglu tolak tawaran Yamaha. Kini, manajernya mempertimbangkan proposal dua tim pabrikan lainnya untuk WSBK 2024.
Toprak Razgatlioglu mencoba bertarung dengan keras selama akhir pekan putaran keempat Kejuaraan Dunia Superbike musim ini di Sirkuit Barcelona, Catalunya, Spanyol, 5-7 Mei 2023.
Namun Alvaro Bautista terlalu kuat. Pembalap tim Aruba.it Racing itu tak terkejar dan mendominasi tiga balapan WSBK Catalunya 2023.
Namun Razgatlioglu masih bisa membawa Yamaha R1 setelan tim Pata Yamaha Prometeon merebut tiga podium kedua.
Razgatlioglu kini berada di urutan kedua klasemen pembalap WSBK 2023 dengan 167 poin, di bawah Bautista (237) dan di atas rekan setimnya, Andrea Locatelli (133).
Meski begitu, WSBK 2023 masih menyisakan delapan putaran lagi. Masih banyak peluang untuk mengejar selisih poin dari Bautista dan Ducati yang putaran mesin maksimal motornya baru saja dikurangi 250 rpm sejak putaran Catalunya.
Apalagi kini ada aturan batas putaran mesin dapat diperbarui (sesuai dengan Artikel 2.4.2.3) di akhir setiap event ke-3 asalkan setidaknya tersisa 3 event dalam satu musim.
Terlepas dari itu, performa Razgatlioglu selama akhir pekan Catalunya memperkuat posisinya dalam tawar menawar kontrak baru dengan Yamaha.
Sejauh ini, baru Ducati dan Kawasaki yang mengikat minimal satu pembalap untuk WSBK 2024. Jonathan Rea masih setia dengan tim Ninja Hijau sedangkan Bautista baru saja menandatangani perpanjangan kontrak setahun bersama tim Aruba.it Racing.
Tim-tim pabrikan lain, seperti Yamaha, Honda, dan BMW masih belum mengumumkan pembalap mereka untuk line up 2024.
Negosiasi sedang dilakukan oleh tim-tim selama putaran Eropa. Empat putaran ke depan, mulai WSBK Misano (2-4 Juni 2023) hingga WSBK Ceko (28-30 Juli 2023) dipastikan akan memunculkan nama-nama pembalap yang telah diikat kontrak baru.
Bagaimana dengan Yamaha?
Masa depan Razgatlioglu telah menjadi salah satu poin pembicaraan utama di Barcelona.
Terakhir kali di WSBK Belanda 2023, Sirkuit Assen, manajernya, Juara Dunia Supersport lima kali, Kenan Sofuoglu, mengatakan bahwa dia yakin Razgatlioglu akan melanjutkan di WSBKsetelah rumor kemungkinan beralih ke MotoGP muncul kembali setelah tes dengan Yamaha dan melanjutkan dengan tim asal Iwata itu adalah pilihan pertama mereka.
Paul Denning, Team Principal Pata Yamaha Prometeon WorldSBK, mengatakan bahwa dia “terpesona” dengan tawaran Yamaha karena pabrikan Jepang itu ingin mempertahankan pembalap yang mengantarkan gelar WSBK pertama mereka sejak Ben Spies pada 2009 itu, ketika Razgatlioglu mengalahkan Rea di musim 2021 yang luar biasa.
Namun, Sofuoglu berbicara dengan Speedweek tentang masa depan Razgatlioglu. Dia berkata: “Saya menolak tawaran Yamaha. Mereka tidak menawarkan apa yang saya bayangkan.”
“Saya telah memberi tahu Yamaha bahwa saya menginginkan komitmen di Catalunya, saya tidak akan berbicara dengan pabrikan lain sampai saat itu,” imbuhnya.
“Sekarang saya berbicara dengan orang (tim pabrikan) lain juga. Saya mendapat tawaran dari BMW dan saya juga berbicara dengan Kawasaki dan pabrikan di MotoGP,” kata Sofuoglu berkoar.
“Toprak sangat memikirkan BMW. Tapi saya tidak memiliki tawaran dari Honda,” kata Sofuoglu lagi seraya banyak yang meragukan keputusannya agar tidak pergi ke BMW.
“Ketika kami pergi ke Yamaha pada 2020, banyak juga yang menasihati saya untuk tidak melakukannya dan mengatakan bahwa ini akan menghancurkan karier Toprak,” urai Sofuoglu seraya membenarkan kepindahan pembalapnya itu yang merebut gelar 2021.
Namun sekarang pembalapnya menuntut lebih ke pabrikan berlambang garputala tersebut. Tentunya untuk bisa melawan Bautista dan Ducati sekaligus memperbesar kans merebut gelar.
“Toprak tidak sepenuhnya puas di Yamaha saat ini, jadi kami tidak melihat Toprak terbaik saat ini,” ular Sofuoglu.
“Sisi positifnya, Yamaha telah menawari kami kontrak jangka panjang dan kami memiliki hubungan yang sangat dekat dengan Yamaha Turki,” tambahnya.
“Saya tidak akan terburu-buru, mungkin kami tidak akan memutuskan ke mana Toprak akan pergi hingga musim panas (Juni-Agustus),” tandasnya.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"