KONTEKS.CO.ID – Apri/Fadia mulus di babak pertama Thailand Open 2023. Apa kata pasangan ganda putri Indonesia itu usai pertandingan?
Apri/Fadia mulus di babak pertama Thailand Open 2023. Itu setelah mereka memenangkan duel kontra pasangan Skotlandia pada Rabu, 31 Mei 2023.
Fokus fisik dan mental
Menjaga kondisi fisik dan mental menjadi perhatian utama Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, mengingat padatnya jadwal turnamen sepanjang Mei-Juni 2023.
Sepekan seusai Piala Sudirman 2023 di Suzhou, China, mereka kembali bertarung pada Malaysia Masters 2023 di Kuala Lumpur.
Pekan ini, pasangan peraih medali emas SEA Games 2021 Vietnam tersebut bertanding pada Thailand Open 2023 di Bangkok sebelum pekan depan bertarung di Indonesia Open 2023.
Apri/Fadia melalui laga di babak 32 besar Thailand Open 2023 di Indoor Stadium Huamark, Bangkok.
Unggulan kedua itu melaju ke babak 16 besar, berkat kemenangan atas Julie MacPherson/Ciara Torrance dari Skotlandia melalui straight game 21-11, 21-12.
Jangan anggap enteng
“Kami bersyukur pertandingan pertama berjalan lancar,” beber Apriyani Rahayu seperti dilaporkan tim Humas dan Media PP PBSI.
“Tadi kami turun ke lapangan masih banyak mencoba-coba lapangan, angin dan yang terpenting karakter shutllecock-nya,” urai Apri.
“Pelatih juga mengingatkan untuk tidak over confidence, jadi tetap pukulannya harus menyusahkan lawan sambil ngenakin juga,” kata pebulutangkis asal Konawe, Sulawesi Tenggara tersebut.
Secara umum Apri menilai, kondisi lapangan serta kok yang digunakan pada turnamen ini bertolak belakang dengan Malaysia Masters pekan lalu.
Ditambahkan pebulutangkis peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu, bahwa mereka dituntut untuk cepat beradaptasi, terutama dalam pola pikir saat berlaga.
“Sebenarnya kami sudah dilatih dengan kondisi apapun, disiapkan sesuai dengan apa yang terjadi di lapangan. Tinggal bagaimana memikirkan cara menerapkannya,” timpal Apri, 25 tahun.
Jumpa wakil Jepang di 16 besar
Di babak 16 besar, Apri/Fadia akan bertemu wakil Jepang, Rin Iwanaga/Kie Nakanishi.
“Perjalanan kami masih panjang, setelah ini masih ada turnamen lagi jadi sebisa mungkin benar-benar menjaga kondisi baik fisik maupun mental,” tutur Fadia.
“Yang sulit adalah maintenance ototnya. Jadi selain makan dan istirahat, kami terus menyempatkan untuk latihan gym,” papar Fadia lagi.
“Seperti latihan saja, kami menganggap ini rutinitas yang harus kami jalankan. Dinikmati saja,” kata Fadia, menambahkan.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"