KONTEKS.CO.ID – MotoGP Belanda 2023 di Sirkuit Assen digelar akhir pekan ini, dengan Jorge Lorenzo memperingatkan Marc Marquez. Ada apa?
MotoGP Belanda 2023 merupakan seri ke-8 dari Kejuaraan Dunia Balap Motor Grand Prix musim ini yang akan berlangsung dari Sirkuit Assen, mulai Jumat, 23 Juni, hingga Minggu, 25 Juni 2023.
Vonis suram
Jorge Lorenzo menawarkan vonis suram pada Marc Marquez yang “sedih” “tidak pernah mengalami” periode seburuk kondisinya saat ini.
Sebelumnya Marquez mengundurkan diri dari MotoGP Jerman 2023 setelah terjatuh kelima di akhir pekan saat pemanasan, mematahkan satu jari.
Pembalap Repsol Honda itu belum menyelesaikan lomba penuh di MotoGP musim ini, dan telah melewatkan tiga putaran karena cedera.
Marc Marquez dan akan tampil di MotoGP Belanda akhir pekan ini di bawah awan gelap.
Motor Honda berbahaya
“Honda telah benar-benar menjadi sebuah motor yang beberapa tahun lalu sudah kritis, namun kini menjadi motor yang lebih kritis,” beber mantan rekan setim Marquez dan tiga kali juara MotoGP, Jorge Lorenzo, kepada DAZN.
“Motor (itu) pada dasarnya melempar pembalap atau membuatnya terlempar sehingga pembalap tidak dapat menyelamatkan sebagian besar jatuhnya,” kata Lorenzo bercerita soal keliaran Honda RC213V.
“Saya pikir bahkan Marc dalam mimpi terburuknya pun tidak membayangkan akhir pekan seperti ini (di MotoGP Jerman 2023), dengan lima kecelakaan, begitu banyak feeling buruk,” imbuh Lorenzo.
“Anda harus ingat bahwa di tahun-tahun yang buruk, ketika Marc datang ke sirkuit seperti Austin atau Sachsenring, dia selalu memberikan sesuatu yang lebih dan meraih kemenangan,” kata Lorenzo lagi.
Lebih lanjut, pria 36 tahun itu kemudian menyatakan kesulitan yang sedang dialami Marc Marquez.
“Tapi tahun ini, sejak awal, dia mengalami kesulitan yang luar biasa. Beberapa ketakutan yang luar biasa. Dan di atas itu, semakin memburuk selama akhir pekan. Itu menjadi semakin buruk,” tutur Lorenzo.
“Dan itu benar-benar menjadi salah satu akhir pekan terburuk yang pernah dialami Marc. Dan ini adalah akhir pekan yang sangat menyakitkan,” tambahnya.
“Dia sedih, dia terlihat sedih. Anda dapat melihatnya menjawab pertanyaan tanpa benar-benar ingin menjawab. Dan secara psikologis ini akan menjadi ujian bagi Marc,” kata sang legenda MotoGP.
“Saya pikir ini adalah momen yang tidak pernah dialami Marc. Dia telah mengalami saat-saat sulit dalam dua atau tiga tahun terakhir dengan masalah lengan pada tingkat fisik,” ujar Lorenzo menjelaskan.
Tubuh Marquez meradang
“Sekarang dia mengalami banyak kejatuhan dan konsekuensi fisik,” kata Lorenzo soal Marc Marquez jelang MotoGP Belanda akhir pekan ini.
“Secara umum, dia baik-baik saja secara fisik. Dia telah kembali sehat, tetapi dia menemukan dirinya dengan Honda yang paling rapuh akhir-akhir ini dan semakin jauh dari para rival,” imbuhnya.
“Saya pikir hal-hal dari Jerman ke Belanda tidak akan banyak berubah secara fisik, pasti akan sedikit membaik karena tubuh akan mengurangi peradangan dari berbagai pukulan yang terkumpul akhir pekan ini,” ucap Lorenzo.
“Tapi dia tidak akan menjadi lebih baik di Assen. Tapi dia akan punya waktu beberapa hari untuk merenung, berpikir. Dan dapatkan sirkuit baru yang mungkin membuatnya merasa lebih baik,” papar Lorenzo.
“Karena pada akhirnya banyak perasaan buruk yang terkumpul dalam tiga hari. Dan itu bersama-sama membuatnya mengatakan bahwa itu tidak sepadan,” tukasnya.
Pengalaman cedera Lorenzo
Lorenzo sendiri menjadi terkenal karena cedera, terutama di Le Mans pada MotoGP Prancis 2008 ketika ia tiba dengan dua engkel patah.
“Dalam bersepeda motor, terkadang Anda naik dan melakukan kepahlawanan. Saya tiba di Le Mans dan finis kedua, saya tidak bisa berjalan. Saya menggunakan kruk.
“Kemudian di Mugello saya jatuh lagi dan di Montmelo pada Jumatnya, saya juga melakukan banyak jungkir balik dan pukulan di kepala. Nyatanya, saya tidak ingat apa-apa,” kenang Lorenzo.
“Dan kemudian fakta pensiun banyak muncul di benak Anda, menurut Anda tidak ada gunanya melanjutkan olahraga ini,” tambahnya.
“Tetapi kemudian ketika Anda membiarkan hari-hari berlalu, Anda sedikit tenang, Anda melihat sesuatu dalam perspektif yang berbeda. Anda melihatnya dengan lebih optimis,” kata Lorenzo lagi.
Lorenzo kembali dari periode penuh gejolaknya sendiri di MotoGP Inggris 2008 tetapi ingat untuk berhati-hati.
“Saya pergi dengan banyak kekhawatiran. Saya sedikit takut dengan motornya. Tapi sedikit demi sedikit saya membangun kepercayaan diri dengan motor yang telah hilang,” ujar Lorenzo.
“Saya tidak tahu apakah Marc berada dalam situasi yang sama, dalam situasi yang sama mengatakan: ‘Hati-hati, jika saya terus jatuh dengan keras seperti ini, saya bisa benar-benar melukai diri saya lagi’,” tandas Lorenzo.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"