KONTEKS.CO.ID – Wakil Indonesia di nomor ganda putri, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi harus puas jadi runner-up Taipei Open 2023.
Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi (Ana/Tiwi) harus mengakui keunggulan pasangan Korea Selatan, Lee Yu Lim/Shin Seung Chan, di final Taipei Open 2023.
Lengah di gim kedua dinilai sebagai biang keladi kekalahan ganda putri Indonesia itu, pada pertandingan final yang berlangsung pada Minggu, 25 Juni 2023, di Tian-mu Arena, Universitas Taipei, China Taipei.
Ana/Tiwi kalah rubber game 21-18, 17-21, 17-21 dari Lee/Shin di final Taipei Open 2023, seusai bertarung selama 73 menit.
“Kami berdua sudah mengeluarkan seluruh kemampuan yang kami punya. Kami sudah berusaha semaksimal mungkin,” beber Febriana Dwipuji Kusuma seusai pertandingan seperti dilaporkan tim Humas PP PBSI.
“Kami tetap harus semangat, walaupun hasil di sini belum bisa juara,” ungkap Febriana, 22 tahun asal Jember, Jawa Timur.
Penyebab kekalahan Ana/Tiwi di final Taipei Open 2023
“Di gim ketiga, di ‘poin-poin tua’, kami kurang tenang. Pengembalian dan pukulannya banyak yang tidak akurat. Kami juga banyak membuat kesalahan sendiri,” kata Febriana menjelaskan.
Adapun Lee/Shin berhasil memanfaatkan kelengahan peraih medali emas SEA Games Kamboja 2023 itu di gim kedua.
Alhasil, setelah kalah 18-21 di gim pembuka, kemudian di gim kedua dan gim penentu menjadi milik Lee/Shin dengan skor identik 21-17, dan 21-17.
“Setelah menang di gim pertama, pada gim kedua kami lengah,” ungkap Amalia Pratiwi.
“Harus diakui, lawan juga bermain lebih bagus. Mereka bisa bermain lebih konsisten dibanding permainan kami,” kata Tiwi, 21 tahun asal Sukoharjo, Jawa Tengah.
“Ke depan setelah kekalahan ini, kami harus berusaha lagi. Kami harus mempelajari dan membenahi segala kekurangan,” tutur Febriana.
“Masih banyak hal yang perlu dibenahi. Kami harus lebih bersemangat lagi,” tandas pebulutangkis bertinggi badan 163 cm itu.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"