Hasil Wimbledon 2023 Hari 5 Tunggal Putra: Para Unggulan Melaju

KONTEKS.CO.ID – Hasil Wimbledon 2023 hari 5 untuk sektor tunggal putra telah diketahui dengan ulasan lengkapnya dapat disimak di sini.

Hasil Wimbledon 2023 hari 5 merupakan hasil pertandingan turnamen tenis Grand Slam lapangan rumput yang digelar dari All England Lawn and Tennis Club, Wimbledon, London, Inggris, pada Jumat, 7 Juli 2023, mulai sore WIB hingga Sabtu, 8 Juli 2023 jelang pagi WIB.

Djokovic kalahkan rival lama

Juara bertahan Novak Djokovic mengalahkan rival lama, Stan Wawrinka, untuk mencapai babak 16 besar untuk semakin dekat dengan gelar Wimbledon tunggal putra ke-8.

Djokovic menang 6-3 6-1 7-6 (7-5) dalam 2 jam 7 menit, dalam pertandingan yang berakhir 14 menit sebelum cut-off pukul 23:00 waktu setempat atau pukul 05.00 pagi WIB.

Sebelumnya, petenis nomor satu dunia Carlos Alcaraz memperoleh kemenangan pertamanya di Centre Court saat ia mengalahkan petenis Prancis Alexandre Muller 6-4, 7-6(7-2), dan 6-3 dalam 2 jam 33 menit untuk maju ke putaran ketiga.

Alcaraz dan Djokovic adalah unggulan teratas dan bisa bertemu di final pada 16 Juli 2023.

Sedangkan Wawrinka, 38, adalah pemenang Grand Slam tiga kali, mengalahkan Djokovic di dua final tersebut – Prancis Terbuka 2015 dan AS Terbuka 2016 – tetapi mengatakan dia tidak memiliki harapan untuk memenangkan turnamen dan “tidak ada peluang” untuk mengalahkan Djokovic, 36 tahun.

Petenis Serbia itu mendominasi dua set pembuka, memenangkannya dalam total 67 menit, hanya kehilangan empat game saat melakukannya, tetapi Warwrinka menghasilkan performa yang lebih baik di set ketiga.

Pada hari 4, Kamis, 6 Juli 2023, pertandingan antara Andy Murray dan Stefanos Tsitsipas tidak dapat diselesaikan tepat waktu, dengan Tsitsipas bangkit dari ketinggalan dua set menjadi satu untuk menang 7-6(7-3), 6-7(2-7), 4-6, 7-6(7-3), dan 6-4 pada hari 5, Jumat, 7 Juli 2023, dalam pertandingan berdurasi total 4 jam 40 menit.

Tapi Djokovic, yang bertujuan untuk menyamai rekor delapan gelar putra Roger Federer, memastikan pertandingannya tidak akan berlanjut ke perpanjangan waktu saat ia bangkit dari ketertinggalan 3-5 pada tie-break untuk melaju ke babak 16 besar.

“Kami adalah dua orang tua yang bertarung dengan senjata muda,” beber Djokovic dalam wawancara di tengah lapangan setelah pertandingan seperti dilaporkan dalam siaran langsung SPOTV.

“Kami telah menjalani beberapa pertarungan yang luar biasa di lapangan terbesar. Saya menghormatinya sebagai pemain dan dia adalah pria yang sangat baik, jadi saya berharap yang terbaik untuknya di sisa musim ini,” imbuhnya.

“Dia hanya berjarak dua poin dari memperpanjang pertandingan ke hari lain. Salah satu dari kami harus menang dalam set langsung (agar berakhir pada hari Jumat) dan itu terlihat sangat bagus di dua set pertama,” kata Djokovic lagi.

“Dia kemudian menaikkan levelnya dan saya menurunkan level saya, penonton terlibat dan itu adalah atmosfer yang bagus,” tandasnya.

Alcaraz puji diri sendiri

Pada laga sebelumnya, Alcaraz, 20, menang 6-4 7-6 (7-2) 6-3 melawan peringkat 84 dunia Muller.

Ini adalah tahun ketiga Alcaraz bermain di Wimbledon dan pada 2021 dia menang di lapangan 6, sebelum kalah di Lapangan 1.

Tiga kemenangannya pada 2022 termasuk dua kemenangan di Lapangan 1 dan satu kemenangan lagi di Lapangan 2 sebelum kalah dari Jannik Sinner di babak 16 besar di Centre Court.

Alcaraz memenangkan pertandingan pertamanya tahun ini di Lapangan 1 pada Selasa, 4 Juli 2023, dan dengan kemenangan atas Muller ini tentunya yang pertama dari banyak kemenangan di panggung olahraga yang paling terkenal.

“Itu adalah sesuatu yang ingin saya nikmati setiap detiknya dan saya melakukannya,” ujar Alcaraz setelah laga dalam wawancara di tengah lapangan seperti disiarkan langsung SPOTV.

“Saya bermain di level yang hebat, mendapatkan lebih banyak pengalaman dan menjadi lebih baik di setiap pertandingan,” tambahnya.

Alcaraz kesulitan sejak awal, berulang kali mengirimkan pukulan forehand dari baseline dan itu memberi Muller tiga break point di awal, tetapi dia tidak mampu mengonversinya.

Petenis Spanyol itu – menunjukkan sentuhan, teknik, dan kecepatan tembakan yang luar biasa – mendapatkan break vital di game ketujuh.

Alcaraz lantas memenangkan tie-break dan tidak mengalami masalah pada set ketiga untuk bertemu dengan unggulan ke-25 Nicolas Jarry dari Chile pada putaran ketiga.

Medvedev tidak di rumah di rumput, tapi ‘di pintu’
Sementara itu, Daniil Medvedev mengalahkan petenis Prancis Adrian Mannarino 6-3 6-3 7-6 (7-5) pada putaran kedua setelah pertandingan dihentikan pada kedudukan 4-4 pada set ketiga pada Kamis, 6 Juli 2023, karena cahaya yang buruk.

Awal pekan ini, Medvedev, yang tidak pernah melewati babak 16 besar di Wimbledon, mengatakan dia “tidak merasa betah” di rumput, dan sekarang berkata: “Saya menuju ke sana. Mungkin di pintu. Bukan di dalam, tapi di pintu.”

Adapun Matteo Berrettini, runner-up Wimbledon 2021, mengalahkan unggulan ke-15 Alex de Minaur dan senang dengan kemenangan tersebut setelah melewatkan acara 2022 setelah dinyatakan positif Covid sebelum turnamen dimulai.

“Apa yang terjadi (penarikan) adalah sesuatu yang belum pulih (secara mental). Tidak bisa bermain adalah sesuatu yang, bahkan ketika saya lebih baik secara fisik, sangat sulit secara mental untuk diatasi,” kata Berrettini setelah kemenangannya 6-3, 6-4, 6-4 dalam 2 jam 11 menit pada putaran kedua, dengan unggulan ke-19 Jerman Alexander Zverev akan menjadi lawannya di babak ketiga.

“Ini benar-benar rasa sakit yang tajam, jika saya memikirkannya,” kata Berrettini. “Saya mungkin dalam kondisi terbaik dalam karier saya, merasa hebat di lapangan rumput dan ingin menikmati turnamen yang sangat spesial.”

Rekan senegara Berrettini, Jannik Sinner, unggulan kedelapan, maju ke babak 16 besar setelah bangkit dari ketertinggalan satu set untuk mengalahkan petenis Prancis Quentin Halys 3-6 6-2 6-3 6-4 dalam 2 jam 25 menit.

Di tempat lain, unggulan keenam Holger Rune mengalahkan petenis Spanyol Roberto Caballes Baena di babak kedua.

Sedangkan unggulan ketujuh dari Rusia Andrey Rublev, unggulan ke-17 Hubert Hurkacz dari Polandia dan unggulan ke-23 Alexander Bublik dari Kazakhstan, semuanya melaju ke babak keempat.***