KONTEKS.CO.ID – Mantan petinju asal Inggris, Amir Khan, sesumbar bisa mengalahkan Floyd Mayweather. Namun, itu bisa terjadi jika keduanya sama-sama berada di masa jayanya.
Mayweather yang merupakan legenda tinju Amerika Serikat, dianggap sebagai petinju pound to pound terbaik sepanjang masa. Maklum, dia memiliki rekor sempurna 50-0.
Sementara Khan menutup kariernya dengan kekalahan dari Kell Brook pada awal tahun 2022. Dalam 40 pertarungan yang dijalaninya, Khan kalah enam kali.
Meski demikian, dia tetap yakin bisa mencoreng rekor sempurna Mayweather itu jika bertemu saat masih berjaya.
“Anda tahu? Saya akan mengalahkannya. Sejujurnya, saya akan mengalahkannya. Jika saya berada di masa jaya dan dia berada di masa jayanya, saya sangat percaya diri,” kata Khan, seperti dilansir The Sun.
“Saya akan mendapatkan banyak kebencian untuk itu, saya minta maaf teman-teman, tetapi Anda harus percaya pada diri sendiri dan itu adalah satu hal yang selalu saya lakukan sepanjang karir saya,” lanjutnya.
Khan mengungkapkan, kecepatan dan gerakan lincahnya bakal menjadi perbedaan antara dirinya dengan Mayweather jika bertemu di atas ring.
“Saya pikir secara gaya bertinju ketika Mayweather jauh lebih muda, dia memiliki kecepatan, banyak gerakan,” tutur Khan.
“Namun saya merasa kecepatan saya akan mengalahkan kecepatannya, gerakan saya akan mengalahkan gerakannya dan dia benar-benar bukan petinju terbesar dalam permainan,” pungkasnya.
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"