KONTEKS.CO.ID – Hasil semifinal Japan Open 2023 telah diketahui untuk tiga wakil Indonesia yang berjuang di tiga nomor pertandingan. Selengkapnya di sini.
Hasil semifinal Japan Open 2023 merupakan hasil pertandingan turnamen bulutangkis BWF World Tour Super 750 yang berlangsung dari Yoyogi 1ST Gymnasium, Tokyo, Jepang, pada Sabtu, 29 Juli 2023.
Tim bulutangkis Indonesia mengirim 15 wakilnya ke Japan Open tahun ini. 12 di antaranya sudah tersingkir dan meloloskan tiga wakilnya ke semifinal.
Tiga wakil Indonesia yang melaju ke semifinal Japan Open tahun ini adalah pasangan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, lalu Jonatan Christie di sektor tunggal putra, serta Gregoria Mariska Tunjung di nomor ganda putri.
Fajar/Rian tampil di bawah performa
Fajri – sebutan Fajar/Rian – yang tampil lebih dulu pada pertandingan kedua dan ditempatkan sebagai unggulan 1, takluk 19-21, dan 10-21 dalam pertandingan berdurasi 36 menit saat menghadapi Lee Yang/Wang Chi-Lin.
Rekor pertemuan kedua pasangan sejauh ini Fajar/Rian masih unggul 4-2 atas pasangan juara Olimpiade 2020 tersebut.
“Lawan terus menekan kami dan kami tidak bisa keluar dari tekanan itu,” beber Fajar Alfian seusai laga seperti dilaporkan tim Humas dan Media PP PBSI.
“Kami sudah mencoba beberapa cara dari drive sampai defense tapi mereka tetap bisa mengantisipasi. Sangat agresif,” imbuhnya.
“Memang bukan hasil yang kami inginkan, secara permainan kami akui Lee/Wang lebih baik hari ini. Mereka mempunyai speed dan power yang luar biasa,” kata Rian Ardianto menambahkan.
Lebih lanjut Fajar menyatakan, Lee/Wang adalah dua Olimpian yang permainannya senantiasa patut diwaspadai. Meski, lanjutnya, dari segi prestasi setiap pemain juga pernah mengalami pasang-surut.
“Dan sekarang mereka sedang mulai naik kembali, dan itu wajar. Apalagi, semua pasti mau tampil di Olimpiade tahun depan. Ini yang harus kami waspadai dan pelajari dari semua lawan,” tukas Fajar.
Jojo ulangi pencapaian 2019
Jonatan Christie berhasil menembus partai puncak Japan Open 2023, berkat kemenangan di babak empat besar atas Lakshya Sen.
Jojo – sapaan akrab Jonatan Christie – yang bermain pada pertandingan ke-5, harus melalui rubber game sebelum mengemas kemenangan 21-15, 13-21, 21-16 dalam waktu 68 menit.
Jojo yang ditempatkan sebagai unggulan 5, memperbarui rekor pertemuannya dengan wakil India itu menjadi 2-1.
“Puji Tuhan! Terima kasih hari ini saya bisa bermain cukup baik,” beber Jonatan Christie seusai pertandingan seperti dilaporkan tim Humas dan Media PP PBSI.
“Sen adalah pemain yang ulet dan tidak mudah dimatikan, pertahanannya bagus jadi pendekatan pertandingannya pun tadi berbeda dengan pertandingan-pertandingan kemarin,” ulas Jonatan.
Di partai semifinal ini, Jojo berupaya bermain sabar, mencoba mengatur tempo permainan, lalu lalu menanti kesempatan meraih poin. Hampir serupa kala ia berhadapan dengan Kunlavut Vitidsarn dari Thailand di babak perempat final.
“Bila saya terlalu mengobral serangan malah lebih enak ke dia,” kata atlet asal klub PB Tangkas Jakarta itu menjelaskan.
Jojo juga mengungkapkan, sepanjang pertandingan ia hanya terus mengatur fokus untuk meraih poin demi poin, khususnya di gim penentu.
Kesabaran Jojo diuji selepas interval gim ketiga, ketika kedua pemain terlibat saling kejar-mengejar angka.
“Begitu terus bergantian, dan momentum itu yang terus saya pertahankan agar tidak menjadi berbalik,” urai pebulutangkis berusia 25 tahun tersebut.
Rasa senang meliputi Jojo setelah memastikan satu tempat di final turnamen level BWF World Tour Super 750 ini.
Namun, ia belum mau memikirkan partai puncak yang akan digelar pada Minggu, 30 Juli 2023, untuk menghadapi pebulutangkis tunggal putra nomor satu dunia, Viktor Axelsen.
“Ini final kedua saya di Japan Open setelah tahun 2019 dan saya senang pastinya. Terlebih, karena saya bisa mengambil poin lebih banyak di sini setelah beberapa turnamen tidak cukup bagus,” tandas pebulutangkis bertinggi badan 179 cm itu.
Jorji terhenti
Adapun tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, yang juga unggulan 7, menantang unggulan 5 asal China, He Bing Jiao, pada pertandingan ke-9.
Jorji – sapaan akrab Gregoria Mariska – unggul 21-13 dalam 16 menit pada gim pertama sebelum Bing Jiao menyamakan level di gim kedua lewat kemenangan 21-19 dalam 23 menit.
Di gim ketiga, Gregoria tak kuasa menahan laju Bing Jiao dan takluk 9-21 usai berjuang 60 menit, dengan Bing Jiao kini unggul 4-2 untuk rekor pertemuannya dengan Jorji.***
Hasil semifinal Japan Open 2023
Lapangan 1
1. WD
CHEN Qing Chen [1]/JIA Yi Fan Vs Yuki FUKUSHIMA [8]/Sayaka HIROTA 21-19, 21-18 (59 menit)
2. MD
Fajar ALFIAN [1]/Muhammad Rian ARDIANTO Vs LEE Yang/WANG Chi-Lin 19-21, 10-21 (37 menit)
3. WD
KIM So Yeong [4]/KONG Hee Yong Vs Mayu MATSUMOTO [5]/Wakana NAGAHARA 14-21, 21-13, 21-10 (1 jam 5 menit)
4. MD
Takuro HOKI [5]/Yugo KOBAYASHI Vs LIU Yu Chen [8]/OU Xuan Yi 21-10, 21-15 (37 menit)
5. MS
Jonatan CHRISTIE [5] Vs Lakshya SEN 21-15, 13-21, 21-16 (1 jam 8 menit)
6. WS
TAI Tzu Ying [4]/AN Se Young [2] 17-21, 21-21 (45 menit)
7. MS
Viktor AXELSEN [1] Vs Kodai NARAOKA [4] 21-11, 21-11 (45 menit)
8. XD
FENG Yan Zhe [4]/HUANG Dong Ping Vs Dechapol PUAVARANUKROH [2]/Sapsiree TAERATTANACHAI 10-21, 21-19, 19-21 (1 jam 13 menit)
9. WS
Gregoria Mariska TUNJUNG [7] Vs HE Bing Jiao [5] 21-13, 19-21, 9-21 (60 menit)
10. XD
ZHENG Si Wei [1]/HUANG Ya Qiong Vs Yuta WATANABE [3]/Arisa HIGASHINO 18-21, 17-21 (40 menit).
Keterangan: MS (Tunggal Putra), WS (Tunggal Putri), MD (Ganda Putra), WD (Ganda Putri), XD (Ganda Campuran).
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"