KONTEKS.CO.ID – Marc Marquez belum pernah melintasi garis finis balapan penuh MotoGP 2023. Ia kembali mengalami kecelakaan dan gagal finis di Seri 9.
Marc Marquez gagal menyelesaikan balapan penuh MotoGP Inggris 2023 pada Minggu, 6 Agustus, setelah ia terjatuh dan gagal melanjutkan lomba.
Pembalap Repsol Honda – yang finis di urutan ke-18 yang bebas risiko di sprint race Sabtu, 5 Agustus 2023 yang berlangsung dalam kondisi lembap, berjanji untuk menekan lebih keras jika dia merasa lebih baik di balapan utama MotoGP Inggris edisi tahun ini yang berlangsung di cuaca normal.
Memulai posisi ke-14, Marquez mengalami kemunduran awal ketika dia kehilangan sayap karena kontak dengan Franco Morbidelli setelah hanya beberapa tikungan.
Meskipun demikian, Marquez berhasil naik ke posisi ke-10 sebelum dilewati oleh pembalap Ducati Enea Bastianini saat hujan rintik mulai turun di akhir-akhir balapan.
Pembalap Spanyol itu kemudian terjebak oleh kondisi dan kurangnya downforce di bagian cepat Tikungan Maggotts/Becketts, lalu memotong bagian belakang Bastianini dan terjatuh dengan enam lap tersisa.
Marquez tersingkir dari lomba, sementara Bastianini terjatuh tak lama kemudian akibat kerusakan motor.
Itu adalah kecelakaan keempat Marquez dari MotoGP tahun ini, setelah gagal memulai grand prix lainnya karena cedera.
Namun juara dunia delapan kali itu bersikeras, “Senang dengan akhir pekan ini, karena targetnya adalah untuk sedikit membangun kembali kepercayaan diri dan mencoba menemukan basis setelan motor.”
“Saya membangun kembali kepercayaan diri, tetapi untuk menemukan basis, kami masih membutuhkan lebih banyak balapan, lebih banyak trek, dan situasi yang berbeda. Tapi akhir pekan ini adalah akhir pekan yang solid, stabil,” beber Marc Marquez seperti dilaporkan Speedweek.
“Saya juga mengendalikan diri. Memang benar Anda akan berkata, ‘Anda jatuh dalam balapan’. Itu benar, tapi itu adalah situasi yang sangat tidak menguntungkan yang bisa terjadi dalam balapan,” imbuhnya.
“Tapi masalahnya sayap saya patah di lap pertama, jadi saya kehilangan banyak akselerasi, dan cara menghentikan motor sangat sulit,” tutur pembalap 30 tahun itu.
“Lalu saya berkata, ‘Oke, tetap tenang’, saya mengendarai ritme saya, tidak lebih, yang saya miliki dalam latihan di pertengahan 2 menit 01 detik. Dan kemudian di satu titik hujan mulai turun sedikit,” kata Marquez menjelaskan.
“Bastianini menyalip saya, dan saya berkata, ‘OK’, karena hari ini saya tidak ingin mengambil risiko lebih banyak dengan hujan. Tetapi ketika kami tiba di belokan itu saya melihat sedikit lebih basah, dan saya mulai meluncur sedikit,” ulas Marquez.
“Jadi saya berkata, ‘Oke, saya pergi ke sisi kiri, untuk menyelamatkan kecelakaan atau kontak’. Tetapi juga pada saat itu, Bastianini memiliki momen kecil dan juga pergi ke kiri, dan kemudian saya tidak punya waktu untuk menghindari situasi tersebut,” urainya.
“Saya pikir saya memiliki kontak kecil dengannya. Kami jatuh, tapi itu jenis kecelakaan yang membuat saya tidak kehilangan kepercayaan diri,” tukas Marquez.
Terpukul oleh kecelakaan dan cedera di bagian awal musim, Marquez merasa ‘pendekatan barunya’ hanya mendorong ketika dia merasa percaya diri dengan RCV213V.
“Pendekatan akhir pekan ini benar-benar berbeda. Anda lihat: Saya lupa waktu, saya lupa segalanya, dan saya hanya balapan dengan feeling. Jika saya tidak merasakannya, seperti di sprint race, saya tidak memaksakan diri. Jika saya merasa sedikit lebih seperti hari ini, saya mendorong lebih banyak,” ujar Marquez.
“Misalnya saat pemanasan, feeling saya bagus, jadi saya mendorong motor. Tapi target saya adalah mencoba menjalani akhir pekan tanpa kecelakaan karena melebihi batas diri sendiri,” tambahnya.
“Kecelakaan ini bukan karena overriding, itu adalah situasi yang tidak menguntungkan. Tapi saya tidak mengendarai motor melebihi batas. Jadi itu pendekatan yang tepat menurut saya untuk membangun basis dan kemudian dari titik itu mencoba membangun untuk masa depan,” tandasnya.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"