KONTEKS.CO.ID — Sebuah momen yang penuh emosi dan haru terjadi saat Anthony Ginting meneteskan air mata di final Indonesia Open 2023 setelah ditonton oleh mendiang ibunya yang harus duduk di kursi roda. Ibunda Anthony Ginting, Lucia Sriati, telah meninggal dunia pada Rabu, 9 Agustus 2023.
Kabar ini telah dikonfirmasi oleh Pengurus Besar Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) melalui akun media sosial resmi mereka. Selain dari PBSI, rekan-rekan terdekat Ginting, termasuk Fajar Alfian, juga mengungkapkan perasaan duka yang dalam.
“Dengan penuh duka, PBSI menyampaikan berita tentang kepergian ibunda dari Anthony Sinisuka Ginting,” demikian pernyataan resmi dari PBSI.
Ibunda Anthony Ginting, Lucia Sriati, telah berjuang melawan sakit selama beberapa waktu terakhir. Meskipun dalam kondisi yang tidak sehat, beliau hadir di Istora, Senayan, pada bulan Juni lalu untuk mendukung anaknya di turnamen Indonesia Open 2023, walaupun harus menggunakan kursi roda.
Namun, sayangnya, Ginting belum mampu meraih kemenangan dalam pertandingan melawan Viktor Axelsen pada Minggu, 18 Juni 2023. Ia harus mengakui kekalahan dengan skor 14-21 dan 13-21 dalam dua set pertandingan.
Setelah pertandingan berakhir, Anthony Ginting tidak mampu menahan air mata ketika berbicara di depan para wartawan. Dia terluka dan terharu ketika mengingat ibunya yang sedang sakit pada saat itu.
“Awalnya, Mama dan Papa ingin datang pada hari pertama turnamen. Tetapi karena kondisi Mama yang tidak baik…,” kata Ginting sambil terisak. Kata-katanya terhenti oleh tangisnya yang pecah.
Dalam momen tersebut, Anthony Ginting menundukkan wajahnya dan tak mampu melanjutkan ucapannya karena emosinya begitu besar.
Pelatih tunggal putra Indonesia, Irwansyah, yang juga mendampingi Ginting dalam sesi wawancara, merasa bangga dengan performa Ginting meskipun ia belum berhasil meraih gelar juara.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"