KONTEKS.CO.ID – Ducati dan Aprilia lebih berpikiran terbuka soal konsesi buat Honda dan Yamaha di MotoGP, seandainya memang Dorna Sports memberikannya.
Tidak seperti KTM yang menolak dengan tegas pemberian konsesi buat Honda dan Yamaha, dua pabrikan Eropa lainnya di MotoGP, Ducati dan Aprilia ternyata lebih berpikiran terbuka.
“Kami akan melihat proposal baru (pemberian konsesi buat Honda dan Yamaha) dengan tenang,” beber direktur olahraga Ducati Paolo Ciabatti seperti dilaporkan Speedweek.
“Karena ‘konsesi’ ini pasti baik untuk satu pabrikan saat ini yang memenuhi persyaratan hari ini dan untuk pabrikan lain mungkin di masa depan,” imbuhnya.
“Anda dapat berbicara tentang solusi yang masuk akal, misalnya hari tes tambahan, hari tes untuk pembalap pabrikan,” urai Ciabatti.
“Ini adalah solusi yang juga dapat diterapkan ke Ducati di beberapa titik – atau ke KTM atau Aprilia jika diperlukan. Itu perlu didiskusikan secara detail,” kata Ciabatti lagi.
“Tapi kami tidak akan menolak apa pun yang masuk akal. Akan bagus untuk kejuaraan jika pabrikan Jepang lebih kompetitif lagi. Oleh karena itu: Ayo cari proposal,” sambungnya.
Massimo Rivola, CEO Aprilia, menambahkan: “Demi kejuaraan kami semua, saya terbuka untuk semua ide dan diskusi. Tapi kami harus melihat semua sudut pandang, bukan hanya sudut pandang pabrikan yang sedang berjuang.”
“Pada akhirnya kami harus menemukan kompromi yang dapat diterima yang menguntungkan seluruh Kejuaraan Dunia MotoGP. Produsen sekarang tidak hanya harus memikirkan diri mereka sendiri,” tutur Rivola.
“Kami menginginkan pertunjukan yang mengasyikkan, balapan yang mengasyikkan – dan semua tim yang terlibat harus memiliki peluang untuk menang. Kami harus menemukan kriteria yang seimbang,” kata Rivola lagi.
“Anda bisa berpikir: Jika sebuah pabrikan memiliki delapan motor di lapangan, Anda bisa membatalkan opsi tes untuk pabrikan ini, misalnya begitu. Sesuatu di sepanjang garis itu. Tapi sejauh ini saya tidak tahu solusi paten apa pun,” tukasnya.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"