KONTEKS.CO.ID – Sejarah MotoGP Austria menarik disimak jelang gelaran seri ke-10 MotoGP 2023 di Sirkuit Red Bull Ring, akhir pekan ini, 18-20 Agustus 2023.
Sejarah MotoGP Austria ternyata menjadi salah satu balapan yang telah menggelar Kejuaraan Dunia Balap Motor Grand Prix sejak lama.
MotoGP Austria adalah acara balap sepeda motor yang merupakan bagian dari musim balap sepeda motor Grand Prix sejak 1971 hingga 1997, dan sekali lagi dari 2016 dan seterusnya.
Acara ini dijadwalkan berlangsung di Red Bull Ring hingga setidaknya tahun 2025.
Sejarah MotoGP Austria perdana diadakan pada1971 di Salzburgring, di mana itu bertahan hingga tahun 1994.
Pada 1995, MotoGP Austria dihapus dari kalender karena Salzburgring dianggap terlalu berbahaya untuk balapan, tetapi kembali pada 1996 pada yang kemudian disebut Österreichring.
Pada 1997, Österreichring berubah namanya menjadi A1-Ring, dinamai menurut nama operator jaringan seluler Austria A1.
Untuk musim 1998, putaran Austria dibatalkan, terutama karena rendahnya jumlah penonton yang mengunjungi balapan tersebut.
Setelah absen selama 19 tahun, MotoGP Austria kembali digelar pada 2016 dan saat ini berlangsung di Red Bull Ring di Spielberg. Tata letak diubah, dan chicane ditambahkan sebelum balapan 2022.
Juara MotoGP Austria sepanjang masa
Kelas 500cc
Giacomo Agostini (1971, 1972, 1974), Kenny Roberts (1978, 1979, 1983), Eddie Lawson (1984, 1986, 1988), Kevin Schwantz (1989, 1990, 1993), Mick Doohan (1991, 1994, 1997), Jarno Saarinen (1973), Hideo Kanaya (1975), Freddie Spencer 500cc (1985).
MotoGP
Andrea Dovizioso (2017, 2019, 2020), Andre Iannone (2016), Brad Binder (2021), Francesco Bagnaia (2022).
Pabrikan pemenang MotoGP Austria sepanjang masa
500cc
Yamaha (1973, 1974, 1975, 1978, 1979, 1983, 1984, 1988), Honda (1985, 1986, 1987, 1991, 1994, 1996, 1997), Suzuki (1976, 1977, 1981, 1982, 1989, 1990, 1993), MV Agusta (1971, 1972).
MotoGP
Ducati (2016, 2017, 2018, 2019, 2020, 2022), KTM (2021).
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"