Komentar Para Pemain Indonesia Usai Latihan Perdana di Kopenhagen, Jelang Tempur di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023

KONTEKS.CO.ID – Tim Indonesia pulihkan kebugaran di Kopenhagen jelang tempur di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023. Selengkapnya ada dalam artikel ini.

Setibanya di Kopenhagen, tim bulutangkis Indonesia ternyata tidak langsung menggelar latihan, seturut panjangnya waktu perjalanan.

Sebelum memulai latihan teknik perdana di Kopenhagen, Denmark, pada Sabtu, 19 Agustus 2023, para pemain Indonesia menjalani latihan pemanasan dan kelincahan terlebih dahulu.

Pelatih fisik Yansen Alpine memimpin latihan ini di komplek Stadion Brondby, sekitar setengah jam perjalanan dari hotel tempat tim Indonesia menginap.

Setelah itu, baru dilanjutkan latihan teknik sesuai sektornya masing-masing. Gregoria Mariska Tunjung mengaku sangat menikmati porsi latihan sesi pagi.

Suasana yang tenang dan sejuk, membuat tunggal putri andalan Merah Putih itu bisa berlatih optimal. Bersama Putri Kusuma Wardani, pemain tunggal putri ini dilatih oleh Indra Widjaja.

“Saya nikmati latihan pertama ini untuk ngenakin badan dan mengembalikan feeling pukulan saja,” beber Gregoria Mariska seperti dilaporkan Tim Humas PP PBSI.

“Lumayan, otot-otot badan bisa kembali untuk menghadapi latihan berikutnya dan pertandingan,” kata Gregoria lagi.

Sementara, pemain ganda putra Daniel Marthin juga menggunakan latihan ini untuk mengembalikan kondisi.

“Latihan ini saya gunakan untuk mengembalikan kondisi setelah perjalanan panjang dari Jakarta. Untuk mengenakan kondisi badan. Biar tidak kaku-kaku,” ucap Daniel Marthin.

Hal hampir senada juga disampaikan pemain ganda campuran Rehan Naufal Kusharjanto, yang memanfaatkan latihan ini untuk mengembalikan kondisi.

“Latihan ini biar tubuh lebih segar dan makin siap untuk menerima latihan yang intensitasnya pasti lebih berat jelang pertandingan,” tutur Rehan.

Perlu diketahui sSehari sebelumnya, tim bulutangkis Indonesia mendarat di Kopenhagen dalam dua kloter, pada Jumat, 18 Agustus 2023.

Tim pertama datang sekitar jam 12.00 dan kloter kedua jam 15.00 waktu setempat. Tim Indonesia menginap di Hotel Scandic Falkoner, Kopenhagen.

Mengingat kondisi pemain yang baru menempuh perjalanan panjang dari Jakarta sekitar 14 jam, oleh Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky, di hari kedatangan diputuskan tidak ada latihan.

Para pemain hanya diminta menjaga kebugaran di ruangan pusat kebugaran yang tersedia di hotel tempat menginap.

“Kegiatan di hari pertama, bebas aktif. Bisa berlatih di ruang gym hotel. Yang penting bisa keringatan dan ada gerak sedikit, serta peregangan supaya Sabtu pagi bisa lebih segar,” urai Rionny Mainaky.***