KONTEKS.CO.ID – Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, terkena hukuman penalti turun tiga grid di MotoGP San Marino 2022. Dia dinilai melakukan pelanggaran saat latihan bebas pertama (FP1), Jumat (2/9/22).
Bagnaia dianggap menghalangi pembalap dari LCR Honda, Alex Marquez, dalam FP1. Tindakannya dinilai berbahaya karena Alex sedang memacu kecepatan.
Hukuman Bagnaia ini tentu memberi keuntungan buat pembalap Yamaha MotoGP, Fabio Quartararo. Dia bakal memanfaatkan kondisi tersebut untuk mengakhiri rentetan kemenangan pembalap asal Italia itu.
“Tentu saja sanksi itu harus kami manfaatkan. Kami harus melakukan yang terbaik dari semuanya. Tentu ini memalukan untuknya, tapi bagus untuk kita,” kata Quartararo dilansir dari Motosan, Sabtu (3/9/2022).
Sementara itu, Quartararo juga mengomentari soal kembalinya pembalap Repsol Honda, Marc Marquez. Jagoan Honda itu sudah kembali ke lintasan untuk menjalani uji coba di Sirkuit Misano.
Pembalap berusia 23 tahun itu berharap Marquez bisa segera kembali membalap. Menurutnya, kehadiran pemegang enam gelar juara dunia MotoGP itu akan bisa merusak dominasi Ducati.
“Semoga dia bisa bertarung dengan kami lagi segera. Mungkin dia juga bisa sedikit merusak rencana Ducati, ini adalah berita bagus bagi saya bahwa dia kembali,” ucapnya.
“Anda dapat menggunakan tes untuk melihat bagaimana kinerja bahu Anda. Kami akan memiliki gambaran yang jelas tentang apa potensinya di masa depan,” tutup Quartararo.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"