KONTEKS.CO.ID – Pasangan ganda putri Indonesia Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi terdepak dari BWF World Championships 2023.
Yang sangat disayangkan adalah Ana/Tiwi memiliki keunggulan nyaman di gim penentuan sebelum kandas di babak 16 besar BWF World Championships 2023.
Ana/Tiwi sebagai unggulan 16, gagal memanfaatkan keunggulan lima poin di gim penentu dan harus menyerah kepada Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai.
Dalam duel di Royal Arena, Kopenhagen, Denmark, Kamis, 24 Agustus 2023, Ana/Tiwi kalah tiga gim 14-21, 21-17, 19-21 setelah berjuang 73 menit.
Seturut kemenangan dalam bentrok Kejuaraan Dunia Bulutangkis edisi ke-28 ini, sekarang Kititharakul/Prajongjai unggul 2-0 atas Ana/Tiwi untuk rekor pertemuan.
Tiwi – sapaan Amalia Cahaya Pratiwi – mengakui bahwa ia bersama Ana – sapaan Febriana Dwipuji Kusuma – gagal dalam memanfaatkan keunggulan atas lawannya yang merupakan unggulan 8.
Ana/Tiwi gagal memanfaatkan keunggulan di poin-poin krusial pada gim penentu. Apa kata pasangan peraih medali emas SEA Games Kamboja 2023 tersebut?
“Sudah unggul 18-13 (di gim ketiga), malah terburu-buru, kurang tenang, dan banyak melakukan kesalahan sendiri. Seharusnya kami bisa tampil lebih tenang,” beber Febriana Dwipuji Kusuma selepas pertandingan, seperti dilaporkan Tim Humas dan Media PP PBSI.
“Sebenarnya performa kami memang sudah lebih baik. Cuma, masih ada kelemahan. Yang perlu dievaluasi adalah sisi fokus. Kami harus konsisten bagaimana cara menjaga keunggulan,” kata Ana lagi.
Nah, ketegangan yang dialami Ana/Tiwi, dimanfaatkan dengan sangat baik oleh Jongkolphan/Rawinda.
Pasangan Negeri Gajah Putih itu mampu meraup poin demi poin hingga unggul satu match point.
“Lawan jadi lebih berani dan bermain baik. Sementara fokus kami malah kendur setelah unggul. Padahal, saat sudah unggul harus terus fokus dan konsentrasi. Kami kurang bisa menjaga keunggulan angka,” ucap Tiwi, kelahiran Sukarjo, 21 tahun lalu.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"