KONTEKS.CO.ID – Pebulutangkis ganda putra Indonesia Fajar Alfian menargetkan medali emas di Asian Games Hangzhou 2022, China, pada 23 September-8 Oktober 2023.
Namun, Fajar Alfian tak menampik peta persaingan di pesta olahraga Asia itu jauh lebih ketat dari sebelumnya, termasuk di cabang bulutangkis, dikarenakan negara-negara lain kini juga mempunyai ganda putra dengan kemampuan merata.
“Yang pasti target itu ingin menjadi yang terbaik. Semua pemain pasti (mempunyai target) seperti itu apalagi saya waktu di Asian Games 2018 meraih medali perak kalah dengan duo Marcus/Kevin. Mungkin tahun ini ingin upgrade medali,” kata Fajar Alfian seperti dilaporkan Antara pada Jumat, 1 September 2023.
“Tetapi (target) itu pasti tidak mudah karena lawan-lawan sekarang juga sudah seimbang. Ada dari India, Malaysia, Jepang, China, Korea Selatan, yang kemarin juara dunia dan semua itu menurut saya sudah rata. Jadi di top 10 mungkin top 20 itu sudah rata, bisa saling mengalahkan. Sekarang tergantung bagaimana kita melakukan persiapan,” Fajar, menambahkan.
Atlet asal klub SGS-PLN Bandung itu juga memberikan tanggapan mengenai performa dari ganda putra Indonesia yang akhir-akhir ini menjadi sorotan publik karena mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya.
“Mungkin akhir tahun kemarin ganda putra prestasinya lumayan baik dan sekarang mungkin sedikit menurun. Bukan berarti kami lengah, tetapi yang namanya persaingan pasti ada terus dan negara-negara lain juga berlatih dengan sangat baik,” ujar juara All England 2023 itu.
“Jadi untuk sekarang, bagaimana caranya kita buat bangkit kembali untuk bisa ke titik yang pernah kita capai,” pungkasnya.
Kementerian Pemuda dan Olahraga menargetkan Kontingen Indonesia mampu menembus 12 besar dengan perolehan 8 hingga 12 medali emas dalam Asian Games Hangzhou 2022. Target 12 emas itu diharapkan bisa disumbangkan dari bulu tangkis, perahu naga, jujitsu, kurash, karate, sepak takraw, panjat tebing, atletik dan wushu.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"