KONTEKS.CO.ID – Gelaran kualifikasi Formula 1 Grand Prix Belanda, Sabtu (3/9/2022), diwarnai tindakan tak terpuji dari penonton balapan jet darat tersebut. Max Verstappen dan Charles Leclerc mengecamnya.
Pelemparan flare itu terjadi pada sesi kualifikasi kedua (Q2) dan awal sesi kualifikasi ketiga (Q3). Flare dilempar ke atas lintasan dan mengganggu jalannya sesi.
Federasi Otomotif Internasional (FIA) mengatakan, telah mengidentifikasi penonton yang melempar flare tersebut. Petugas pun sudah mengamankan sang pelaku.
Tindakan ini membuat pembalap Red Bull Racing, Max Verstappen, geram. Pria berkewarganegaraan Belanda ini mengecam tindakan penonton tuan rumah.
“Itu kontol. Memiliki flare itu baik, tapi ada batasannya. Melemparnya ke lintasan itu jelas tindakan yang konyol,” ujar Vertappen, seperti dilansir dari situs resmi FIA.
“Jangan melakukan hal seperti itu. Ini tidak baik untuk siapapun.”
“Anda akan diusir sehingga tak bisa melihat balapan dan bagi kami, sesi jadi terhenti ketika ada benda asing di lintasan, itu sangat berbahaya,” lanjut juara dunia F1 2021 tersebut.
Bukan hanya Verstappen, Charles Leclerc juga mengkritik tindakan penonton tersebut. Sama seperti Verstappen, pembalap Ferrari ini juga menyebut hal itu sangat membahayakan mereka.
“Jadi jangan melakukan hal-hal seperti ini. Saya tidak tahu tepatnya flare itu dilempar, tapi pastinya apabila ada mobil melintas saat itu, bisa menciptakan risiko yang tidak perlu,” kecamnya.
Rekan setim Leclerc, Carlos Sainz Jr, juga berkomentar yang sama.
“Pada kecepatakan 300 kilometer per jam dengan mobil ini, Anda tak ingin ada gangguan apapun,” tutur Sainz.
Pembalap asal Spanyol ini kemudian meminta FIA dan pihak penyelenggara bisa melakukan tugasnya dengan baik dalam penggunaan flare.
Sementara itu, Max Verstappen merebut pole position F1 GP Belanda setelah menjadi yang tercepat di sesi kualifikasi. Sementara Leclerc dan Sainz ada di posisi kedua dan ketiga.
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"