KONTEKS.CO.ID – Aturan baru NBA bisa bikin tim peserta rugi jutaan dolar. Disarankan untuk tidak mengulangi kesalahan ini agar tidak makin boros.
Dalam aturan baru NBA tersebut, setiap tim hanya dapat mengistirahatkan satu pemain bintang per pertandingan musim ini berdasarkan aturan baru, dengan potensi denda jutaan dolar.
Kebijakan Partisipasi Pemain mendefinisikan pemain bintang sebagai siapa pun yang dipilih dalam Tim All-NBA atau tim NBA All-Star dalam tiga musim sebelumnya.
“Jika Anda pemain yang sehat di liga ini, Anda diharapkan untuk bermain,” beber komisaris NBA Adam Silver seperti dilaporkan ESPN.
Perlu diketahui, setiap tim NBA akan memainkan 82 pertandingan musim reguler dari 24 Oktober 2023 hingga 19 April 2024.
Setiap tim telah diberitahu untuk mengelola daftar pemainnya untuk memastikan bahwa tidak lebih dari satu pemain bintang yang tidak tersedia untuk permainan yang sama.
Tim akan didenda USD100 ribu untuk pelanggaran pertama dan USD250,000 untuk pelanggaran kedua.
Setiap pelanggaran lebih lanjut akan dikenakan denda sebesar USD1 juta lebih besar dari pelanggaran sebelumnya.
Franchise (tim NBA) disebut harus menjaga keseimbangan antara pertandingan kandang dan tandang yang dilewatkan oleh pemain bintang.
Sementara pemain bintang harus tersedia untuk semua pertandingan yang disiarkan televisi secara nasional.
Jika pemain yang fit diistirahatkan, mereka harus menghadiri pertandingan dan terlihat oleh penggemar.
Pemain bintang tidak boleh melakukan absen jangka panjang atau serangkaian pertandingan yang mereka lewatkan.
Tapi kebijakan baru ini memiliki pengecualian untuk cedera, alasan pribadi, dan pembatasan permainan berturut-turut yang telah disetujui sebelumnya berdasarkan usia, beban kerja karier, dan riwayat cedera.
Adapun setiap tim bermain kira-kira setiap dua hari selama musim ini, 82 pertandingan selama 178 hari.
NBA telah mengurangi jumlah tim yang harus memainkan pertandingan berturut-turut di kota yang berbeda, dan meningkatkan pertandingan tandang berturut-turut melawan lawan yang sama.
Silver berkata: “Ini adalah pandangan bersama dari semua orang di liga. Ini tidak hanya datang dari kantor liga.”
“Ada pengakuan di seluruh liga bahwa kita perlu kembali ke prinsip tersebut. Ada perasaan dari semua kelompok konstituen di liga bahwa ini adalah urusan para penggemar,” imbuhnya.
“Hal ini sudah tidak lagi bisa kita perhatikan, terutama ketika Anda melihat pemain-pemain muda dan sehat,” kata Silver lagi.
“Kami tidak melihat data statistik yang menunjukkan bahwa para pemain meningkatkan kemungkinan mereka mengalami cedera saat mereka melaju lebih jauh dalam musim mereka, atau bahkan secara berturut-turut, yang mungkin mengejutkan banyak orang,” tandasnya.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"