KONTEKS.CO.ID – Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, menerima kabar baik dari tim medis MotoGP. Dia dinyatakan fit untuk ikut dalam tes resmi MotoGP yang digelar di Sirkuit Misano, San Marino.
Kabar ini disampaikan Marquez di akun media sosial Instagramnya. Hal ini juga dikonfirmasi MotoGP melalui media sosial.
“Fit! Cek medis selesai! Selasa depan saya akan kembali ke MotoGP dalam tes Misano,” tulis Marquez.
Proses pemulihan cedera Marquez memang terlihat menggembirakan. Sempat diprediksi baru bisa naik motor lagi pada musim depan atau paling cepat akhir tahun, pembalap asal Spanyol itu justru sudah naik motor, 31 Agustus 2022.
Saat ini, Marquez sudah berada di San Marino. Dia tiba di Sirkuit Misano pada Jumat (2/9/2022) sore waktu setempat.
Seperti diketahui, juara dunia MotoGP enam kali itu mengalami cedera lengan kanan saat balapan di MotoGP Spanyol 2022. Akibat cedera itu, Marquez menjalani operasi hingga tiga kali!
Teranyar, dia menjalani operasi humerus lengan kanannya pada Mei 2022.
Sebelumnya, manajer Repsol Honda, Alberto Puig, sangat berharap Marquez bisa turun dalam sesi tes MotoGP di Misano. Pasalnya, tim mekanik sangat membutuhkan masukan dari pembalap yang dijuluki The Baby Alien itu.
Menurut Puig, hanya Marquez yang paham betul dengan karakter RC213V milik Honda.
“Beberapa waktu lalu kami sedikit bergabung kepada Pol Espargaro dan pembalap penguji. Namun, yang palung tahu motor ini dari pengalamannya adalah Marc,” ujar Puig.
“Marc sangat mengenal motor ini karena dia telah memenangi banyak balapan dengan motor ini. Bukan karena pembalap lain tak paham dengan motor ini, jangan salah paham,” lanjutnya.
Rekan Baru Marc Marquez
Pada MotoGP 2023, Marquez tak lagi bersama dengan Pol Espargaro. Pembalap asal Spanyol itu pindah ke tim GASGAS Tech3.
Sebagai gantinya, Repsol Honda mendatangkan pembalap yang saat ini membela Suzuki Ecstar, Joan Mir. Banyak yang menantikan perpaduan antara Marquez dengan Mir.
Honda bisa punya keuntungan dengan hubungan mereka yang harmonis. Namun, Honda juga wajib waspada karena bisa jadi bumerang mengingat keduanya punya ambisi yang sama, yakni menjadi juara dunia.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"