KONTEKS.CO.ID – Pasangan ganda putri Apriyani Rahayu dan Siti Fadia Silva Ramadhanti kini telah menjadi unggulan nomor satu dalam dunia bulu tangkis Indonesia.
Meskipun baru berpasangan secara tetap sejak Mei 2022, Apriyani dan Fadia telah mengukir prestasi gemilang dengan penampilan yang solid dan kompak.
Pasangan ganda putri yang saat ini menempati peringkat delapan dunia ini selalu tampil memukau di setiap laga yang mereka lakoni.
Sejak berpasangan, Apriyani dan Fadia telah mencapai enam kali laga final dengan hasil yang mengesankan. Pencapaian terbaru mereka adalah menjadi juara di Hong Kong Open 2023.
1. Debut Gemilang di Sea Games 2021
Apriyani dan Fadia menjalani debut mereka sebagai pasangan ganda putri pada Sea Games 2021, ajang pesta olahraga multievent terbesar di Asia Tenggara yang digelar di Hanoi, Vietnam pada Mei 2022.
Pada laga debut mereka, Apriyani dan Fadia langsung berhasil melaju ke partai puncak.
Di babak final, mereka menghadapi wakil Thailand, Benyapa Aimsaard dan Nuntakarn Aimsaard.
Dengan kemenangan straight game 21-17 dan 21-14, Apriyani dan Fadia meraih medali emas Sea Games 2021.
2. Runner-Up di Indonesia Masters 2022
Sebulan setelahnya, Apriyani dan Fadia mengikuti turnamen Indonesia Masters 2022 sebagai tuan rumah.
Mereka berhasil melaju hingga ke laga final, di mana mereka berhadapan dengan unggulan pertama dari China, Chen Qing Chen dan Jia Yi Fan.
Meskipun tidak berhasil meraih gelar juara, Apriyani dan Fadia menunjukkan performa yang solid sebagai runner-up dengan skor 21-18 dan 21-12.
3. Gelar Pertama di Malaysia Open 2022
Hanya dua pekan setelah Indonesia Masters, Apriyani dan Fadia kembali mencapai final, kali ini di Malaysia Open 2022. Mereka menghadapi ganda putri unggulan kedua dari China, Zhang Shu Xian dan Zheng Yu.
Dalam pertandingan tiga gim yang berlangsung selama 1 jam 11 menit, Apriyani dan Fadia menang dengan skor 21-18, 12-21, dan 21-19.
Kemenangan ini menjadi gelar juara pertama Apriyani dan Fadia di BWF World Tour.
4. Juara Kembali di Singapore Open 2022
Pada Singapore Open 2022, Apriyani dan Fadia kembali melaju ke final dan menghadapi pasangan Zhang Shu Xian dan Zheng Yu dari China.
Mereka menang dengan skor 21-14 dan 21-17 dalam pertandingan dua gim, meraih gelar juara di turnamen ini.
5. Kekalahan di Kejuaraan Dunia 2023
Setelah mencapai final tiga kali di tur Asia BWF 2022, Apriyani dan Fadia menghadapi penurunan performa hingga pertengahan tahun 2023.
Namun, mereka kembali menemukan momentum dengan mencapai final Kejuaraan Dunia 2023.
Di final, mereka berhadapan dengan ganda putri nomor satu dunia, Chen Qing Chen dan Jia Yi Fan.
Meskipun kalah dalam pertandingan dua gim dengan skor 21-16 dan 21-12, pencapaian ini merupakan momen kebangkitan bagi mereka.
6. Gelar Pertama di Hong Kong Open 2023
Apriyani dan Fadia melanjutkan tren positif mereka dengan meraih gelar juara di Hong Kong Open 2023.
Mereka menghadapi pasangan andalan Malaysia, Pearly Tan dan Muralitharan Thinaah, dalam pertandingan sengit yang berlangsung selama 1 jam 13 menit.
Apriyani dan Fadia keluar sebagai pemenang dengan skor 14-21, 24-22, dan 21-9, meraih gelar pertama mereka di tahun 2023.
Meskipun baru berpasangan dalam waktu yang relatif singkat, Apriyani dan Fadia telah membuktikan diri sebagai ganda putri terbaik Indonesia saat ini.
Dengan empat gelar juara dan dua kali menjadi runner-up dalam enam laga final, mereka telah mengukir prestasi gemilang dan menjaga posisi mereka di peringkat delapan besar ganda putri dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"