KONTEKS.CO.ID – Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 lewat rapat dewan FIFA pada Jumat, 26 Juni 2023.
Sebagai tuan rumah, Indonesia akan menyelenggarakan event Piala Dunia U-17 ini pada 10 November hingga 2 Desember 2023 dan diikuti sebanyak 24 tim, termasuk Indonesia.
Terdapat empat kota yang ditunjuk sebagai penyelenggara Piala Dunia U-17 dengan kapasitas stadion berstandar FIFA, yakni Jakarta, Bandung, Solo, dan Surabaya.
Event ini tidak hanya memberikan keuntungan untuk sepakbola Indonesia tapi juga untuk sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Beberapa pakar strategi sepak bola dan pariwisata menyebutkan, hadirnya ajang kelas dunia tersebut tentu akan memberikan multiplier effect yang signifikan, khususnya pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Pengaruh Event Piala Dunia U-17
Pakar Strategi Pariwisata Nasional, Taufan Rahmadi, mengatakan bahwa keberlangsungan event ini di empat kota besar tersebut akan membawa dampak ekonomi pariwisata yang signifikan.
Indonesia sendiri telah berkesempatan menjadi tuan rumah beberapa event internasional sebelumnya seperti MotoGP dan WorldSuperbike (WSBK) di Provinsi Nusa Tenggara Barat pada tahun 2022.
Event ini mampu memberikan dampak ekonomi secara lokal maupun nasional. Penyelenggaraan MotoGP mendatangkan 102.801 penonton dengan perputaran uang penonton selama tiga hari mencapai Rp697,88 miliar.
Sementara untuk WSBK di 2022 dan 2023, perputaran uang penonton sebanyak Rp41,82 miliar dengan serapan tenaga kerja sebanyak 3.178 orang.
Dalam penyelenggaraan Asian Games 2018 di Indonesia, dampak ekonomi langsung ditaksir mencapai sebesar Rp45,1 triliun.
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas saat itu memperkirakan dampak langsung pengeluaran peserta dan pengunjung Asian Games 2018 mencapai Rp3,6 triliun.
Menyongsong event Piala Dunia U-17 FIFA, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, meyakini akan terjadi penambahan 150 ribu hingga 200 ribu wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia.
Kementerian akan menyiapkan paket wisata dan menawarkan promosi bagi negara-negara besar yang menjadi target market kita.
Sekretaris Jenderal PHRI, Maulana Yusran, mengatakan dengan adanya event Piala Dunia U-17 di Indonesia akan berdampak positif terhadap sektor perhotelan.
Hotel-hotel telah mempersiapkan diri untuk menyambut event ini dengan reservasi.
Kesimpulan
Meskipun Piala Dunia U-17 diramalkan tidak akan sebesar Piala Dunia tim senior.
Akan tetapi penyelenggaraan ini tetap memberikan dampak ekonomi bagi daerah dan Tanah Air.
Terlebih saat ini, industri pariwisata nasional juga telah bertumbuh melebihi target. Momentum emas dari Piala Dunia FIFA U-17 ini akan semakin menumbuhkan pariwisata dan perekonomian Indonesia.
Kita patut mensyukurinya dan melanjutkan langkah ke depan dengan inovasi-inovasi sehingga perhelatan-perhelatan olahraga internasional seperti ini manfaatnya dirasakan oleh masyarakat.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"