KONTEKS.CO.ID – Pakar real estate di Paris telah memperingatkan tentang bahaya orang-orang yang berdesakan di balkon-balkon di sekitar kota untuk menyaksikan Olimpiade pada Juli dan Agustus mendatang.
Federasi Real Estat Nasional (FNAIM) telah memperingatkan pemerintah setempat akan risiko runtuh dan kecelakaan jika balkon yang sering didesain untuk dua atau tiga orang tidak diperiksa terlebih dahulu untuk mengetahui kekuatan strukturnya.
Masalah ini akan menjadi penting bagi blok-blok perumahan yang menghadap ke Sungai Seine, yang akan dilalui para atlet dalam upacara pembukaan yang spektakuler yang direncanakan oleh penyelenggara pada 26 Juli 2024.
“Kami harus benar-benar yakin balkon-balkon tersebut dapat menahan beban dan pegangan tangan terpasang dengan baik untuk menghindari insiden apa pun,” kata Olivier Princivalle, kepala FNAIM di wilayah Paris, kepada AFP.
Kecelakaan yang melibatkan balkon merupakan kejadian yang jarang terjadi, tetapi terkadang mematikan di Prancis, dengan dua orang mengalami luka parah di tenggara Paris pada Mei tahun lalu ketika balkon lantai lima mereka runtuh.
Empat orang tewas di pusat kota Angers tahun 2016 ketika sebuah balkon runtuh saat sebuah pesta.
Olimpiade Paris dari 26 Juli-11 Agustus 2024, diikuti oleh Paralimpiade dari 28 Agustus-8 September 2024, akan berlangsung di beberapa lokasi di seluruh kota di tengah banyak bangunan berusia ratusan tahun.
Masalah keamanan balkon menggarisbawahi kompleksitas organisasi yang besar, yang dihadapi pemerintah setempat saat mereka mempersiapkan Olimpiade pertama di Paris dalam 100 tahun terakhir.
Upacara pembukaan – pertama kalinya Olimpiade musim panas dimulai di luar stadion – merupakan tantangan besar bagi polisi Prancis yang telah diminta untuk mengamankan bentangan sungai sepanjang 6,0 kilometer (empat mil) yang akan digunakan selama parade.
Kepolisian Paris mengatakan kepada AFP bahwa pemeriksaan balkon tidak termasuk tanggung jawab mereka, tetapi mereka bekerja sama dengan industri dan mitranya untuk mengatasi masalah ini.
Di bawah hukum Prancis, pemilik atau pengelola gedung bertanggung jawab untuk memeriksa bangunan mereka, tetapi “sesuatu dapat lolos dari pengawasan,” kata seorang sumber anonim, yang mengetahui persiapan tersebut kepada AFP.
Peringatan sebelumnya tentang pembatasan keamanan dan transportasi selama Olimpiade telah membuat banyak warga Paris merencanakan liburan selama acara berlangsung, terkadang untuk menyewakan rumah mereka dengan harga tinggi kepada pengunjung asing.
“Jangan pergi musim panas ini, jangan pergi! Itu akan menjadi sebuah kesalahan,” kata Walikota Paris, Anne Hidalgo, mengajak warga kotanya pada hari Minggu lalu saat ia meresmikan satu-satunya arena olahraga Olimpiade permanen yang akan dibangun di pusat kota Paris. “Tempat ini akan menjadi luar biasa,” ujar Hidalgo.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"