KONTEKS.CO.ID – Jepang berniat menjadi penyelenggara dua Grand Prix (GP) dalam satu musim di Formula 1. Seperti diketahui, GP F1 di Jepang digelar di Suzuka. Akan tetapi, belum lama ini badan pariwisata Osaka telah mengumumkan niatnya untuk ikut ambil bagian di F1.
Hal tersebut disampaikan Hiroshi Mizohata, presiden badan pariwisata Osaka. Kendati, F1 telah setuju untuk mempertahankan GP Jepang di Suzuka hingga 2029.
Ketika ditanya tentang kontrak baru Suzuka, Mizohata mengatakan kepada as-web.jp via Sportsmole: “Tidak ada dampaknya bagi kami”.
“Suzuka adalah contoh yang baik bagi kami dan sesuatu yang harus dihormati, jadi kami berharap kami bisa hidup berdampingan dan berkembang bersama. Saya tidak memiliki keinginan untuk mengambil F1 dari Suzuka,” tegas Mizohata.
Ia mengatakan bahwa keputusan untuk menyusun proyek F1 untuk masa depan di Osaka sudah ada sejak setahun yang lalu, termasuk kunjungan ke balapan di Melbourne, Singapura, dan Las Vegas.
“Kami belum melakukan negosiasi khusus dengan FOM,” jelas Mizohata.
“Namun, prinsip umum untuk menyelenggarakan satu grand prix per negara, sudah ada beberapa di Amerika Serikat dan Italia,” imbuhnya.
“Kami telah menyelidiki latar belakang di balik dua balapan yang diadakan di Jepang, dan sampai pada kesimpulan bahwa jika kami menyusun skema bisnis yang solid dan mengikuti langkah-langkah yang diperlukan, kemungkinan untuk mengadakan acara ini bukan bualan,” ungkapnya.
Mizohata mengakui bahwa keputusan mengenai apakah akan membangun sirkuit permanen atau mencari lokasi di jalan raya umum masih belum diambil.
“Saya ingin melanjutkan rencana kami sepanjang tahun ini dan mempresentasikannya kepada FOM,” ujar Mizohata.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"