KONTEKS.CO.ID – Staf Khusus Presiden Bidang Sosial Angkie Yudistia mendorong pemerintah selanjutnya tetap memperhatikan para atlet penyandang disabilitas.
Angkie Yudistia mengatakan hal itu saat menggelar pertandingan persahabatan bersama atlet tenis kursi roda penyandang disabilitas dari Pusat Rehabilitasi Kementerian Pertahanan (Pusrehab) di lapangan tenis Kementerian Sekretariat Negara, Gambir, Jakarta Pusat, pada Minggu, 25 Februari 2024.
Selain itu, pertandingan persahabatan tersebut juga diikuti oleh Komunitas Tenis After Office Hour (AOH).
Menurut Angkie, saat ini atlet-atlet berkebutuhan khusus dari semua cabang olahraga telah menorehkan banyak prestasi di kancah nasional hingga internasional.
Salah satunya dengan menjadi juara umum Asean Para Games sebanyak tiga kali berturu-turut yang edisi terakhirnya di Kamboja pada 2022.
“Kita ingin menunjukkan bahwa disabilitas bisa, bisa berkarya, bisa mandiri, dan bisa berdaya, salah satunya adalah dengan olahraga,” kata Angkie.
Ia juga ingin menunjukkan kepada masyarakat luas, bahwa penyandang disabilitas itu bisa berolahraga bersama dengan orang normal pada umumnya tanpa harus ada tindak diskriminasi.
“Jadi kami tidak perlu lagi di minority, apalagi kami dipandang sebelah mata, tapi kami menyampaikan kalau kami (penyandang disabilitas) bisa,” tegasnya.
Sementara itu, salah satu atlet bernama Sugiyanto berharap seluruh kaum disabilitas tidak pantang menyerah. Pasalnya, dukungan dari keluarga sangat penting agar meningkatkan rasa kepercayaan diri.
“Kadang-kadang kalau ada anaknya penyandang disabilitas dia merasa malu atau bagaimana untuk beraktivitas di luar,” kata peraih medali perak di Kejuaraan Malaysia Open 2014.
“Jadi tolong kalau ada yang penyandang disabilitas dukungan utama adalah keluarga,” sambungnya.
Senada akan hal itu, pelatih Sugiyanto bernama Sugeng Purwanto mengucapkan rasa terima kasih kepada Angkie Yudistia yang telah mengadakan pertandingan persahabatan.
Dengan harapan, ke depannya atlet-atlet penyandang disabilitas tetap dapat menorehkan prestasi dan mengharumkam nama Indonesia di kancah internasional.
“Terima kasih kepada Ibu Angkie atas undangannya di pertandingan persahabatan hari ini, kami bisa lebih giat berlatih lagi untuk go nasional maupun internasional,” pungkasnya.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"