KONTEKS.CO.ID – Rahmat atlet angkat besi pemilik rekor dunia 81 kilogram gagal lolos ke Olimpiade Paris 2024.
Ini setelah Rahmat hanya menempati peringkat kedua dalam Piala Dunia Angkat Besi 2024 di Phuket, Thailand, Kamis 4 April 2024.
Rahmat yang turun di kelas 73 kilogram, kalah bersaing dengan sesama atlet angkat besi Indonesia, yaitu Rizky Juniansyah.
Rahmat hanya meraih medali perak dalam babak final, dengan total angkatan cleand and jerk 355 kilogram.
Sebaliknya Rizky mampu mencatat total angkatan clean and jerk sebanyak 365 kilogram.
Erwin Abdullah, ayah sekaligus pelatih Rahmat, mengungkapkan tidak mempermasalahkan kegagalan anaknya ke Paris 2024.
“Dalam olahraga kalang dan menang itu hal biasa. Kami ikhlas dan tawakal,” kata Erwin Abdullah yang juga mantan atlet angkat besi.
“Terpenting Indonesia punya wakil di kelas 73 kilogram di Olimpiade Paris 2024,” ia menambahkan.
Regulasi Olimpiade Paris 2024 memang hanya meloloskan satu atlet dari tiap negara di tiap kelas.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"