KONTEKS.CO.ID – Celana pendek Muhammad Ali yang dikenakan saat ia bertanding menjadi pembicaraan setelah masuk bursa lelang Sotheby’s.
Celana itu, yang dikenakan Muhammad Ali saat bertarung dalam laga bersejarah Thrilla in Manila melawan Joe Frazier, diperkirakan akan terjual antara $4 juta hingga $6 juta (Rp63,4-Rp95,2 miliar) dalam pelelangan di Sotheby’s.
Thrilla in Manila, pertarungan ketiga dan terakhir dari trilogi epik Ali-Frazier, berlangsung pada 1 Oktober 1975 di Filipina. Pertarungan, yang oleh Ali digambarkan sebagai “pertarungan yang paling dekat dengan kematiannya”, merupakan pertarungan brutal yang mendorong kedua petarung hingga ke batas kemampuan mereka.
Setelah 14 ronde yang melelahkan, pelatih Frazier, Eddie Futch, mengambil keputusan sulit untuk menarik petinjunya sebelum ronde terakhir, dan memberikan kemenangan kepada Ali dalam salah satu pertarungan terhebat dalam sejarah tinju.
Maka, arti penting dari celana pendek ini bukan sesuatu yang dilebih-lebihan. Celana pendek ini merupakan simbol kepercayaan diri dan keyakinan Ali terhadap dirinya sendiri, yang dibuktikan dengan pilihannya untuk mengenakan celana pendek putih, warna yang sering diasosiasikan dengan kemenangan.
Daftar di Sotheby’s menggambarkan celana pendek itu sebagai “calling card” Ali, simbol keyakinan dan tekadnya yang tak tergoyahkan.
Lelang celana pendek bersejarah ini dimulai pada 27 Maret dan akan berakhir pada 12 April. Meski sudah ada penawaran sebesar $3,8 juta, terindikasikan bahwa harga jual akhir bisa lebih tinggi.
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"