KONTEKS.CO.ID – Finis di peringkat kedua Swiss Open dua pekan lalu membuat kepercayaan diri Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri kembali membanjir jelang pekan krusial di Badminton Asia Championships (BAC).
Kejuaraan kontinental di Ningbo, Tiongkok memberikan kesempatan terakhir bagi Indonesia untuk meraih tempat di Olimpiade Paris 2024.
Untuk mendampingi pasangan nomor 1 Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto ke Prancis pada Juli, Maulana/Fikri harus finis di delapan besar peringkat ‘Race to Paris’.
Saat ini mereka berada di urutan kesembilan, tertinggal 2.279 poin dari Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi yang menempati posisi terakhir zona aman.
“Menjadi runner-up di Swiss Open telah meningkatkan kepercayaan diri kami. Itu yang kami butuhkan,” kata Fikri. “Sebagai hasilnya, kami bersemangat (memasuki BAC) dan kami siap bertarung.”
Meski berada di babak yang sama dengan Lee Yang/Wang Chi Lin, Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae, dan Aaron Chia/Soh Wooi Yik, Maulana tidak gentar.
“Motivasi kami tinggi untuk tampil baik. Kami harus tetap fokus pada tugas tersebut. Saya optimis,” seru pemain berusia 25 tahun itu.
Melangkah ke perempat final di BAC hampir pasti akan menjamin lolosnya Maulana/Fikri.
“Mudah-mudahan setidaknya kami bisa meniru hasil kami di Basel. Tapi tentu lebih tinggi lebih baik,” kata Fikri.
Maulana/Fikri membuka kampanye BAC mereka melawan pasangan Thailand Supak Jomkoh/Kittinupong Kedren. Sementara Liu/Ou akan berhadapan dengan M.R Arjun/Dhruv Kapila di babak pertama, tetapi bisa berhadapan dengan rekan senegara Maulana/Fikri, Leo Carnando Rolly/Daniel Marthin di laga berikutnya.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"