KONTEKS.CO.ID – COVID-19 mengancam Olimpade Paris 2024. Sejumlah atlet ternyatakan positif terkena virus Corona yang mudah menular.
Salah satu atlet yang positif COVID-19 adalah perenang Australia, Lani Pallister. Padahal ia calon kuat penyumbang medali bagi Australua di nomor gaya bebas 1.500 meter putri.
Sayangnya, virus Corona memaksanya harus mengundurkan diri dari Olimpiade Paris. Pallister telah mendapatkan instruksi untuk mengisolasi diri di kamarnya.
Begitu juga dengan perenang Inggris, Adam Peaty. Ia positif sehari setelah nyaris kehilangan medali emas gaya dada 100 meter, berbagi medali perak dengan perenang Amerika Nic Fink.
Peaty, mengatakan, ia bangun dengan perasaan tidak enak badan pada pagi hari perlombaan, yakni Minggu. Ia berharap untuk tetap bisa bertanding pada nomor estafet akhir pekan ini.
“Semangat tim sangat tinggi,” kata rekan setim Peaty asal Inggris, Matt Richards, setelah lomba gaya bebas 100 meter pada Selasa pagi. “Saya pikir kami telah melakukan pekerjaan yang baik dengan hanya mencoba memastikan kami mengambil semua tindakan pencegahan yang kami bisa.”
“Adam Peaty baik-baik saja, dia tidak sekarat. Dia baik-baik saja, hanya sedikit flu. Kami akan menghindarinya sebaik mungkin. Kami di sini untuk berlomba. Jika kami sedikit sakit saat berlomba, kami akan terus berlomba. Begitulah cara kami melakukannya,” tandasnya.
COVID-19 Mengancam Olimpade Paris Sebelum Pembukaan
Beberapa pemain polo air wanita Australia juga positif COVID-19 pada hari-hari menjelang upacara pembukaan. Ini memaksa mereka untuk mengisolasi diri dari anggota tim lainnya.
Olimpiade Tokyo ditunda setahun karena COVID-19 sementara Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 teradakan dengan tindakan pencegahan yang ketat. Ini menjadikan Paris sebagai Olimpiade pascapandemi pertama. Tidak ada protokol atau pembatasan ketat terkait COVID-19 di Paris.
“Kami memiliki protokol (bahwa) setiap atlet yang dites positif harus mengenakan masker dan kami mengingatkan semua orang untuk mengikuti praktik terbaik. Tetapi dalam hal pemantauan COVID, kasusnya cukup rendah di Prancis,” kata Anne Descamps, Kepala Direktur Komunikasi Paris 2024, Selasa 30 Juli 2024.
Perenang Inggris Jacob Whittle mengatakan timnya semakin ketat dengan tindakan pencegahan. “Kami membersihkan tangan dan mengenakan masker di mana pun kami bisa,” kata Whittle. “Saat kami berenang dan melakukan hal-hal seperti ini (berbicara kepada wartawan) adalah satu-satunya saat kami tidak mengenakan masker.” ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"